Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan telah menerima hasil tes SWAB terhadap 9 orang yang bertugas di sekretariat DPRD Balikpapan. Hasil tes SWAB tersebut menyatakan negatif untuk 9 orang yang sebelumnya terindikasi reaktif hasil rapid test yang diikuti oleh 45 anggota dewan dan 75 Staf PNS maupun Non PNS beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan sebagai bentuk dukungan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, seluruh anggota dewan beserta pegawai di sekretariat dewan telah mengikuti rapid test untuk memeriksa kondisi tubuh di masa pandemi Covid-19. Hal itu terkait pekerjaan mereka yang mengharuskan untuk turun langsung ke lapangan bertemu masyarakat.
“Hasil rapid test tersebut sebelumnya dinyatakan ada 9 orang yang reaktif terdiri dari 4 orang dari anggota DPRD Balikpapan, 2 PNS dan 3 Non PNS”, jelasnya di depan kantor Walikota Balikpapan saat acara press rilis Covid-19, Kamis (21/5) siang.
Sabaruddin menjelaskan setelah diterimanya hasil swab yang dinyatakan negatif tersebut, pihaknya meminta polemik seputar adanya anggota dewan yang terpapar corona agar dihentikan. Sebab sudah ada hasil SWAB yang menjadi rujukan positif atau negatifnya seseorang setelah mengikuti rapid test.
“Hasil swab dari BBLK Surabaya sudah keluar dan 9 orang itu semuanya dinyatakan reaktif, hasilnya semua negatif. Alhamdulillah hasilnya langsung dinyatakan negatif, kami sangat bersyukur sekali,” jelasnya.
Menurut Sabaruddin dengan adanya hasil swab yang dinyatakan negatif ini maka setelah lebaran kegiatan di DPRD akan aktif kembali seperti biasa. Meski begitu pihaknya tetap meminta semua anggota dewan untuk terus menjaga stamina, kesehatan dan selalu menerapkan protokol Covid-19 dalam kegiatan sehari-hari.
“Untuk kegiatan reses masih tetap dilaksanakan dengan memakai sistem aplikasi zoom. Kalau mengumpulkan massa dibatasi 20 orang dan harus social distancing,” tutur politisi Gerindra ini.
Sabaruddin juga menghimbau kepada semua masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 dalam berbagai kondisi. Mengingat virus ini bisa menginfeksi orang yang dinyatakan tidak memiliki gejala apapun atau dikenal dengan istilah Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Ayo terus bersama melawan COvid-19. Jaga pola kesehatan, gunakan masker, cuci tangan dan jangan lupa social distancing,” tutupnya. (FAD)
Discussion about this post