
Balikpapan, Borneoupdate.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyayangkan belum adanya kejelasan dari PT Pertamina soal tidak terakomodirnya tenaga kerja lokal dalam proyek RDMP. Padahal kebutuhan tenaga kerja dalam realisasi pembangunan kilang minyak itu mencapai ribuan orang melalui perekrutan yang dilakukan pihak subkontraktor.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh mengatakan pihak dewan mendukung keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek perluasan kilang RDMP sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap warga setempat. Mengingat proyek milik perusahaan plat merah tersebut sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya paham keinginan tenaga kerja lokal. Bahkan disnaker juga sudah bersurat terkait pekerja lokal agar bisa dipekerjakan pada proyek perluasan kilang milik pertamina. Karena kualitas pekerja di Balikpapan tidak kalah dengan pekerja dari daerah lain,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/11).
Menurut Abdulloh, tuntutan agar mempekerjakan tenaga kerja lokal merupakan hal yang wajar karena proyek RDMP berlokasi di Balikpapan. Apalagi kualitas pekerja lokal sebanding dengan tenaga kerja dari daerah lain. Sehingga DPRD meminta kepada Pertamina untuk memprioritaskan penerimaan pekerja lokal yang ada di Balikpapan. Termasuk menagih kinerja disnaker terkait pekerja lokal agar bisa dipekerjakan pada proyek perluasan kilang milik pertamina.
“Kami mohon waktu untuk menghadirkan pihak terkait ke DPRD ini. Agar ada kejelasan soal belum terakomodirnya pekerja lokal di Balikpapan dalam proyek RDMP. Nanti bisa kami undang juga perwakilan berbagai pihak agar seimbang,” tuturnya lagi.
Abdulloh berharap segera ada solusi untuk keterlibatan pekerja lokal yang ada di Balikpapan dalam proyek RDMP. Karena angkatan kerja di Balikpapan terus meningkat setiap tahunnya sementara ketersediaan lowongan kerja belum berbanding lurus dengan pencari kerja yang ada.
“Bukan hanya kepada Pertamina saja, kalau bisa seluruh pelaku usaha industri yang ada di Balikpapan untuk mengutamakan pekerja asli kota ini, jangan menyepelekan kualitas SDM anak-anak atau warga Balikpapan,” tambahnya. (SAN)




















Discussion about this post