
Balikpapan, Borneoupdate.com – Usai menggelar kegiatan reses di masing-masing daerah pemilihan, anggota DPRD di Kota Balikpapan memulai program penyusunan realisasi hasil reses. Terutama untuk kegiatan pembangunan infrastruktur yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan pembangunan jembatan Kariangau menjadi salah satu prioritasnya. Jembatan tersebut sudah sejak lama menjadi aspirasi masyarakat. Mengingat dirinya merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Balikpapan Barat.
“Infrastruktur jelas menjadi bagian visi misi walikota yang baru. Makanya kami di dewan perlu bersinergi menyesuaikan dengan visi misi itu agar bisa masuk bagian prioritas,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Selasa (12/10) siang.
Jembatan Kariangau, lanjut Alwi, merupakan solusi mempermudah akses transportasi warga yang berada di kawasan tersebut. Karena jalan menuju wilayah Kariangau berada di Kecamatan Balikpapan Utara. Sementara secara administratif kelurahan ini di bawah Kecamatan Balikpapan Barat.
“Jadi jika dibangun. Bukan hanya mempermudah warga Kariangau. Tapi juga warga dari utara menuju Balikpapan Barat. Aksesnya jelas lebih cepat dibanding harus memutar lewat rapak,” tutur politisi asal Partai Golkar Balikpapan ini.
Meski begitu, menurut Alwi, proses realisasi pembangunan jembatan Kariangau kemungkinan baru akan terealisasi pada tahun 2022 mendatang. Saat ini, jembatan yang termasuk salah satu visi misi walikota ini sedang dalam tahapan penyusunan Detail engineering Design (DED).
“Tentunya jembatan Kariangau tetap menjadi prioritas. Ini masih kajian dan mudah-mudahan DED nya selesai di bulan Desember 2021. Kalau jembatan Kariangau ini terbangun maka akses masyarakat di Kariangau nanti lebih cepat menuju ke Balikpapan Barat,” pungkasnya. (FAD)




















Discussion about this post