
Balikpapan, Borneoupdate.com – Menjelang pergantian kepala daerah di Balikpapan pada bulan Mei mendatang memunculkan sejumlah harapan dari sejumlah pihak. Termasuk DPRD Balikpapan yang menginginkan segera ada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari walikota yang akan dilantik.
“Nanti kita lihat dalam pembahasan RPJMD yang merupakan implementasi dari visi dan misi walikota terpilih. Kita lihat di sana mana yang bisa disinergikan dengan legislatif,” ujar Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh, Selasa (02/03).
Ia menilai dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini maka tentu penggunaan anggaran masih difokuskan pada percepatan penanganan. Diantaranya lewat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara mikro dan vaksinasi.
“Konsentrasi yang utama ya penanganan kesehatan dan penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Karena masyarakat harus sehat dulu baru bisa kegiatan lainnya dilanjutkan,” tuturnya.
Menurut Abdulloh perbaikan kembali pertumbuhan ekonomi di kota minyak cukup mendesak untuk dilakukan. Namun prioritas utama tentu menjaga kesehatan masyarakat terlebih dahulu. Mengingat kondisi pandemi ini sudah memukul sektor ekonomi yang berakibat pada dampak sosial hingga jatuhnya korban jiwa.
“Walikota saat ini sudah mulai melakukan pembahasan refocusing sebagai implementasi instruksi dari menteri dalam negeri. Hak itu terkait PPKM mikro yang masih dilanjutkan hingga pertengahan Maret,” jelasnya.
Abdulloh berharap PPKM mikro tidak sampai menghambat perekonomian masyarakat terutama UMKM. Sehingga pihak DPRD menginginkan ada sedikit kelonggaran baik pelaku usaha kecil agar tetap dapat bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19. (FAD)




















Discussion about this post