
Balikpapan, Borneoupdate.com – Para anggota legislatif di Kota Balikpapan terus mengupayakan penambahan pasokan vaksinasi Covid-19. Hal itu sebagai upaya meningkatkan cakupan vaksin Covid-19 agar segera mencapai kekebalan kelompok (herd Immunity) yang menjadi salah satu syarat penurunan level PPKM.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa mengatakan para wakil rakyat tidak bisa berdiam diri dalam menyikapi kurangnya pasokan vaksin untuk warga kota minyak. Dimana salah satu cara yang ditempuh yakni meminta bantuan anggota legislatif di pusat dari daerah pemilihan Kaltim.
“Alhamdulillah kita dapat bantuan 2.600 dosis dari hasil lobi DPR RI kepada Kementerian Kesehatan. Ini langsung kita gunakan untuk dosis 1 dan 2 bagi 1.300 penerima,” ujarnya saat kegiatan vaksinasi di gedung Dome Balikpapan, Kamis (30/09) siang.
Untuk itu, lanjut Taqwa, dirinya meminta semua pihak terus bersama-sama mendukung percepatan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Balikpapan. Mengingat saat ini cukup banyak instansi lain terlibat dalam kegiatan vaksinasi. Baik untuk kalangan terbatas maupun masyarakat umum. Apalagi cukup banyak laporan dari warga yang mengeluhkan panjangnya daftar antrian untuk mendapatkan vaksin dari dinas kesehatan.
“Mari kita sama-sama berikhtiar melakukan vaksinasi. Semoga keterbatasan ini menjadi perhatian semua pihak agar bisa mendapatkan kuota vaksin yang lebih besar lagi. Hari ini saja prosentase vaksin dosis 1 di Balikpapan saja sudah 55%,” tuturnya lagi.
Taqwa juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu percepatan kegiatan vaksinasi di Kota Balikpapan. Mengingat kota ini masih berstatus PPKM level IV meski kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah jauh menurun. Sementara prosentase cakupan vaksinasi menjadi salah satu syarat untuk penurunan level PPKM.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi warga Balikpapan. Jangan lupakan protokol kesehatannya meski sudah dapat vaksin. Semoga herd Imunity khususnya warga Balikpapan menjadi turun level PPKM,” tambahnya. (FAD)




















Discussion about this post