
Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan siap menggelontorkan anggaran pembangunan anjungan wisata di pantai Cemara, di Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur. Rencananya jembatan yang menjorok ke arah laut ini akan masuk dalam anggaran perubahan APBD tahun 2022 atau ke pembahasan APBD murni 2023.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra mengatakan pemerintah perlu hadir dalam upaya meningkatkan potensi kawasan setempat menjadi objek wisata unggulan. Sebab ujungnya tentu menambah pendapatan masyarakat setempat dan mendatangkan pemasukan bagi kas daerah bila dikelola dengan profesional.
“Saya secara pribadi sudah memasukkan satu titik dalam pantai itu di Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Mudah-mudahan kalau tidak di APBD 2023 nanti mungkin bisa lewat anggaran perubahan,” ujarnya, Sabtu (29/01).
Rencananya, lanjut Nurhadi, pihaknya mengusulkan pembangunan jembatan anjungan di pantai Cemara. Dirinya memperkirakan keberadaan fasilitas ini akan memberi dampak positif bagi masyarakat. Karena selain berfungsi sebagai objek wisata juga dapat menjadi sarana mitigasi bagi nelayan.
“Saya berharap disitu kita membangun jembatan anjungan yang menjurus ke arah pantai. Supaya bisa menjadi spot yang menarik minat pengunjung ke pantai itu. Minimal kan mereka bisa berfoto di tempat yang tersedia itu,” tuturnya lagi.
Nurhadi berharap, anjungan tersebut menjadi ikon bagi wisata pantai di kampung nelayan Balikpapan Timur. Termasuk keterlibatan pemerintah setempat dalam penambahan fasilitas pendukung seperti gazebo, musholla maupun spot foto. Termasuk memberi pelatihan kepada warga dalam teknis pengelolaan dan pelayanan kepada pengunjung.
“Yang saya tahu pantai di kampung nelayan ini cukup murah. Tidak ada biaya per orang. Cukup bayar per mobil atau motor yang masuk saja. Kalau tidak salah mobil Rp 20 ribu dan Rp 5 ribu untuk motor. Tidak dihitung lagi orangnya,” tambah politisi dari daerah pemilihan Balikpapan Timur ini. (FAD)




















Discussion about this post