PPU, Borneoupdate.com – Jalan lintas menjadi kebutuhan dalam pengembangan akses antar daerah. Tak terkecuali bagi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Pasalnya daerah ini merupakan perlintasan bagi beberapa kabupaten kota di Kaltim. Mulai dari Balikpapan, Kutai Kartanegara, Paser dan Kutai Barat.
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Sariman menunjuk perlunya pengembangan jalur lintas antara PPU ke Kubar. Yakni yang berada di Kelurahan Sotek menuju Bongan. Karena jalan di sana masih dalam kondisi tidak memadai untuk menjadi lintas utama. Hanya kendaraan tertentu yang bisa menggunakan akses jalan tersebut.
Keberadaan jalan penghubung itu, lanjutnya, bisa membuka akses transportasi bagi warga yang bermukim di sana. Maka pihak DPRD mencoba mengajukan rencana pengembangan jalan lintas tersebut. Yakni melalui pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten PPU.
“Ini patut menjadi perhatian kita. Membuka akses transportasi warga kan bagus. Contohnya jalan yang menghubungkan Sotek sama Bongan. Itu kan bisa jadi menaikkan volume ekonomi warga di PPU dan Kubar,” ujarnya, Jumat (26/04).
Menurut Sariman, pembangunan jalan Sotek – Bongan ini sebelumnya sudah ada wacana dari pemerintah daerah. Kegiatannya berupa pelebaran dan peningkatan kualitas jalan. Namun masih terhambat akibat perkiraan kebutuhan anggaran yang cukup besar. Di mana pemerintah perlu berhitung dengan ketersediaan APBD setempat.
Adanya perpindahan IKN, tuturnya, membawa harapan pembukaan jalan akses penghubung kedua kabupaten. Karena posisinya tidak jauh dari kawasan IKN di Kecamatan Sepaku. Pemkab PPU bisa mengajukan penggunaan anggaran pemerintah pusat untuk meningkatkan akses jalan penghubung tersebut.
Sariman berharap pengembangan akses Sotek – Bongan mempermudah akses transportasi warga kedua daerah. Termasuk berdampak pada peningkatan ekonomi pada masyarakat. Apalagi warga Balikpapan yang ingin ke Kubar tidak perlu lagi melewati Samarinda dan Kukar. Tetapi cukup melintas di Kabupaten PPU saja.
“Warga Kubar kalau mau ke Balikpapan atau sebaliknya jauh memutar lewat Samarinda. Kalau sudah diperbaiki bisa lewat sini. Waktu tempuhnya sekitar enam jam saat ini dalam kondisi jalannya belum bagus. Kalau bagus tentu lebih cepat,” tambahnya. (SAN/Adv)
Discussion about this post