Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan menilai pemanfaatan gedung parkir di Klandasan masih belum maksimal. Padahal pemerintah menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sektor perparkiran dengan adanya keberadaan bangunan tersebut. Namun faktanya pendapatan yang ada belum sebanding biaya pembangunan yang dikeluarkan.
Menyikapi hal ini, anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Deswanto, mengusulkan alih fungsi sebagian ruangan gedung parkir. Seperti menjadi pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) bagi masyarakat Kelurahan Klandasan Ulu. Apalagi Klandasan Ulu memang belum memiliki puskesmas.
“Mereka masih menumpang di Kelurahan Telaga Sari dan puskesmas pasar baru yang ada di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Makanya kami pikir apa bisa gedung parkir ini jadi puskesmas juga,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Doris keberadaan puskesmas di gedung parkir bisa menjadi potensi pendapatan daerah. Karena masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan otomatis menjadi pengguna layanan parkir gedung tersebut. Mengingat gedung parkir ini belum berfungsi secara maksimal dalam menghasilkan PAD bagi Balikpapan.
“Kalau gedung parkir itu kita fungsikan jadi puskemas tentu ada efek lainnya. Kan orang pada datang dan memanfaatkan layanan parkirnya. Tidak perlu mahal tapi kalau penggunanya banyak kan jadi besar juga hasil retribusinya,” tuturnya lagi.
Saat ini, lanjut Doris, masyarakat sudah berulang kali mengusulkan pembangunan puskesmas Klandasan Ulu. Apalagi kawasan ini termasuk daerah pemilihan asal dirinya di Kecamatan Balikpapan Kota. Namun meski berada di tengah kota ternyata masyarakat Klandasan Ulu masih menumpang di puskesmas Telaga Sari dan Pasar Baru.
“Tentunya pemerintah berperan penting dalam pemenuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Kami paham anggaran terbatas lahannya juga terbatas. Makanya kami usul gedung parkir itu sebagian jadi puskesmas saja. Jelas ada manfaatnya,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post