Balikpapan, Borneoupdate.com- Dewan Kesenian Balikpapan akan menggelar event berskala nasional yang melibatkan ribuan pekerja seni dari seluruh penjuru tanah air. Event Balikpapan Manuntung Art Festival dan Bagenjoh ke-2 Kaltim tahun 2019 akan hadir pada 27-29 Desember 2019 di Balikpapan Sport Center (Dome Balikpapan).
Ketua Dewan Kesenian Balikpapan Karmin Laonggeng mengatakan event besar berskala nasional ini merupakan yang pertama kalinya dibuat oleh Dewan Kesenian Balikpapan. Dimana Balikpapan Manuntung Art Festival merupakan sebuah event yang menjadi wadah bagi para pelaku, pekerja, pecinta dan pemerhati Seni serta budaya agar bisa menunjukkan kreativitasnya, inovasi serta karya-karyanya ke khalayak luas sekaligus menjadi ajang silaturahmi para seniman dari berbagai penjuru negeri.
“Kegiatan kali ini terdiri dari dua kegiatan yakni Manuntung Art Festival merupakan kegiatan tingkat nasional yang digarap oleh DKB (Dewan Kesenian Balikpapan) dan Bagenjoh ke-2 yang merupakan event Provinsi Kaltim,” ujar Karmin Laonggeng kepada wartawan di Sekretariat Dewan Kesenian Balikpapan, Rabu (25/12) malam.
Karmin menjelaskan untuk memeriahkan kegiatan Balikpapan Manuntung Art Festival dan Bagenjoh ke-2 Kaltim tahun 2019, sejumlah peserta yang berasal dari perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Surabaya dan Lampung akan hadir berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini juga diharapkan memberi efek pada pertambahan nilai pendapatan asli daerah melalui peningkatan hunian hotel dan restoran dari para peserta dan pengunjung luar daerah.
“Melalui kegiatan inilah kita dapat melihat serta menyaksikan karya-karya hasil daripada seniman-seniman lokal serta seniman luar daerah. Kami juga berharap ada dukungan dari semua pihak, karena ini acara bisa menjadi acuan kita ditahun depan dengan support dari pemerintah dan swasta,” tuturnya.
Selain itu, termasuk rangkaian dalam acara ini, DKB juga menggelar berbagai kegiatan dan lomba, mulai dari lomba tari daerah kontemporer tingkat nasional, tingkat SMP, SMA se-Balikpapan, pameran kuliner, UMKM dan sembako. Pameran seni rupa, maupun Indonesia Island Model Look, pameran 70 lukisan pelukis Balikpapan. Termasuk penampilan band-band daerah berbagai daerah di Kaltim, parade baca puisi pejabat dan tokoh masyarakat, lomba film pendek dan fotografer , lomba mewarnai tingkat TK dan SD, workshop tari dan musik tradisional dan pentas opera dari DKB.
“Di outdoor juga ada panggung terbuka dan kuliner tradisional dan kuliner kekinian di parkir Dome. Di situ juga akan tampil 10 genre music, dari 10 grup music, macam-macam, dari 27-29 Desember. Bahkan ada juga lomba foto dan film pendek khusus mengenai seluruh kegiatan yang berlangsung dalam event tersebut. Pemenang lomba foto disiapkan hadiah sebesar Rp 2,5 juta dan dan Rp 5 juta untuk film pendek,” tambah Karmin.
Ia berharap melalui kegiatan ini potensi Kesenian yang ada di Kota Balikpapan dapat terus ditingkatkan sehingga Kota Balikpapan yang direncanakan akan menjadi kota penyangga ibu kota negara dapat meningkatkan kapasitas yang ada dan menyamai potensi yang dimiliki oleh DKI Jakarta. (FAD)
Discussion about this post