
Balikpapan, Borneoupdate.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta generasi muda bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab hal itu sudah memberikan dampak pada psikologis pada mereka. Salah satunya terkait maraknya postingan yang berpotensi memecah persatuan bangsa. Bahkan menjadi media propaganda tindak radikalisme dan terorisme.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono mengatakan pemerintah setempat memiliki kewajiban untuk meredam penggunaan media sosial yang membahayakan generasi muda. Terutama postingan seputar penyebaran paham yang memecah belah masyarakat. Mengingat dalam menangani persoalan paham radikal pemerintah menemukan penggunaan media sosial sebagai alat utama.
“Satu hal yang saya perhatikan. Ketika generasi muda terlalu asyik dengan dunia gadget-nya. Akibatnya pola interaksi menjadi berubah. Prilaku sosial menjadi prilaku individu yang tertutup karena lebih sering pakai telepon pintarnya,” ujarnya, Sabtu (09/04).
Untuk itu, Budiono menyarankan kepada pemerintah agar lebih sering membuat kegiatan yang melibatkan generasi muda secara langsung. Dirinya meyakini hal itu akan menaikkan kesadaran mereka tentang berbangsa dan bernegara. Termasuk mencegah mereka dari paham yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Lewat media sosial-lah pemahaman atau ajaran radikal itu bisa masuk. Kasusnya sudah banyak. Makanya kita perlu tindak pencegahan. Yakni lewat mengurangi pakai medsos. Atau pendidikan kepada generasi muda agar bijak pakai media sosial,” tutur calon wakil walikota dari PDIP Balikpapan ini.
Budiono juga sepakat dengan program pemerintah dalam mencegah penyebaran paham radikal dan tindak terorisme. Namun dirinya juga meminta proses penyampaiannya menimbulkan kebingungan terhadap masyarakat. Apalagi pemerintah juga berupaya membangkitkan perekonomian dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.
“Saya ingin anak-anak muda bisa mencintai NKRI dan menjaga keutuhan bangsa. Walaupun memang kadang ada perbedaan dalam hal pilihan politik maupun lainnya. Tapi itu jangan sampai menimbulkan perpecahan,” tambahnya. (FAD)
















Discussion about this post