Balikpapan, Borneoupdate.com – Angka terkonfirmasi positif covid-19 untuk kategori ibu hamil di Kota Balikpapan terus meningkat. Berdasarkan data yang dirilis gugus tugas penanganan covid-19 Kota Balikpapan jumlah terkonfirmasi positif untuk ibu hamil per tanggal 2 oktober 2020 sudah mencapai 45 orang.
“Hari ini ada dua kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan status ibu hamil. Kemarin 43 orang dan hari ini bertambah dua menjadi 45 orang,” ujar ketua gugus covid-19 Kota Balikpapan sekaligus Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat rilis di depan kantor walikota, Jum’at (02/10) siang.
Rizal menyatakan dari perhitungan sementara tercatat ada 5.000 ibu hamil untuk periode September dan Desember tahun ini. Untuk itu pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan wajib rapid test bagi ibu hamil yang akan memasuki masa melahirkan.
“Jadi kami ingatkan lagi kepada para suami agar mengurus tes rapid istrinya terutama 2 minggu menjelang kelahiran. Saya mohon para suami mengingatkan istrinya soal rapid. Kan gratis di puskesmas. Agar persalinan berjalan lancar,” tuturnya.
Karena itu lanjut Rizal pihaknya meminta dukungan kepada masyarakat untuk mengantisipasi penambahan kasus terkonfirmasi positif dengan status ibu hamil ataupun ibu melahirkan.
Sementara untuk data terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan per tanggal 2 Oktober 2020 tercatat ada penambahan 36 kasus. Kemudian ada 35 orang yang menyelesaikan isolasi baik melalui perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
“Hari ini angka kita agak meningkat kemarin 22 hari ini ada laporan 36. dan ada dua pasien positif yang meninggal dunia satu di RSUD Beriman dan satu di rumah sakit Kanudjoso,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty merincikan kasus tersebut terdiri dari 14 kasus suspect atau orang yang ter konfirmasi positif dengan gejala Covid, 12 kasus dari riwayat orang tanpa gejala (OTG) dan ada 10 yang ter konfirmasi positif dari hasil tracing.
“Pasien yang selesai isolasi baik mandiri atau di rumah sakit tercatat ada 35 orang. Terdiri dari RSKD tiga pasien, RSPB dua pasien, RS Tentara 1 pasien, mess perusahaan satu pasien dan 28 pasien isolasi mandiri,” jelasnya.
Data ini mencatatkan jumlah kasus positif di balikpapan menjadi 3.115 orang, 191 orang dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri 571 orang, yang sembuh 2.162 orang dan yang meninggal 191 orang. (FAD)
Discussion about this post