
Balikpapan, Borneoupdate.com – Masih dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, DPRD Kota Balikpapan terus mendorong inovasi generasi muda. Hal ini sebagai upaya agar pemuda usia produktif di Balikpapan mampu bersaing dengan pencari kerja di luar daerah. Tidak hanya di sektor formal namun juga non formal.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Suryani mengatakan tantangan generasi muda akan semakin berat di tahun-tahun mendatang. Apalagi kota ini belum sepenuhnya bebas dari pandemi Covid-19. Sehingga pemerintah setempat masih memberlakukan pembatasan pada aktivitas masyarakat.
“Ini jamannya generasi muda. Mereka harus punya keahlian. Karena persaingan mencari kerja sangat ketat. Pencari kerja disini bukan hanya orang lokal. Ada juga orang luar,” ujarnya, Sabtu (30/10).
Untuk itu, Suryani meminta generasi milenial bisa mencegah dirinya terlibat kasus hukum. Seperti narkoba dan kenakalan remaja. Mereka harus punya skill produktif dan kreatif agar dapat bersaing di dunia kerja. Meskipun masih pandemi Covid-19 hal itu harusnya tidak menjadi penghalang.
“Generasi muda kita jangan sampai ikut yang buruk. Jadi pemabuk, narkoba sampai kejahatan. Itu justru merugikan diri sendiri. Kan tidak ada salahnya jadi orang produktif dan kreatif. Saat ada hasil kan dia juga yang dapat,” tuturnya lagi.
Sebagai wakil rakyat dari Balikpapan Timur, Suryani berharap generasi muda di sana mampu mengembangkan kecamatan asal daerah pemilihan dirinya. Apalagi cukup banyak potensi wisata, industri rumahan dan edukasi yang bisa digarap. Ia mencontohkan pada kampung nelayan dan daerah perbukitan yang tersebar di timur Balikpapan.
“Banyak yang bisa dikerjakan pemuda asalkan mau kreatif. Kami siap mendukung dan memfasilitas asalkan programnya jelas. Silahkan manfaatkan teknologi digital yang ada. Kan bisa jadi kelompok usaha produksi dan jualan makanan khas daerah lewat online,” tambahnya. (FAD)




















Discussion about this post