Balikpapan, Borneoupdate.com – Ketika mendengar Negara Uni Emirat Arab (UEA) pasti akan terbayang kemewahan dan kemegahan Negara tersebut. Negeri mutiara dari jurang merupakan julukan bagi UEA ini sudah terkenal seantero dunia akan kekayaan minyak yang dimiliki.
Suatu kebanggaan bahwa ternyata kebutuhan kayu lapis di negeri ini dipasok dari Kalimantan Timur. Bukan hanya UEA, Negara Oman juga memasok kebutuhan kayu lapis dari Kalimantan Timur.
Kayu lapis asal Kalimantan Timur ini begitu diminati dan sudah melanglang buana di luar negeri. Tercatat hari ini (20/6) sebanyak 2.362.369 M3 dengan nilai 17 M telah diterbitkan 6 Phytosanitary certificate yang akan dikirim ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman. Setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan dengan target serangga kumbang tepung nama latin Lyctus brunneus di gudang plywood yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara. Pejabat Karantina Tumbuhan memastikan kayu lapis aman dan bebas dari OPTK. Kayu lapis asal Kalimantan Timur ini pun segera berlayar ke Dubai.
Berdasarkan data iqfast, di tahun 2020 (januari – 20 juni) ekspor ke Negara Timur Tengah sebanyak 42 kali, volume 11.580.625 M3, dengan nilai 112 M. Nilai yang cukup fantastis hingga pertengahan tahun 2020 ini Semangat Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) terus digelorakan di tengah fase kenormalan baru ini menuju pertanian Indonesia yang lebih maju. (FAD)
Discussion about this post