Balikpapan, Borneoupdate.com- Menyusul terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada 17 Oktober lalu, pimpinan DPRD Kota Balikpapan instruksikan penyusunan rencana kerja ke masing-masing komisi. Hal itu dilakukan untuk mempermudah kinerja masing-masing anggota dewan yang sudah menempati posnya di empat komisi yang ada di DPRD Balikpapan.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz mengatakan, anggota dewan harus mampu menghasilkan program Kerja untuk sisa tahun 2019 ini sebagai pembuktian kepada rakyat yang sudah memilih dan mendudukkan mereka sebagai wakil rakyat. Apalagi DPRD sebagai representasi dari rakyat harus benar-benar menyambung aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
“Minggu depan semua komisi harus sudah menyiapkan rencana kerja hingga akhir tahun 2019. Itu agenda yang harus segera dipenuhi setelah AKD terbentuk,” kata Thohari.
Menurutnya pelaksanaan rencana kerja ini akan menjadi masukan bagi pemerintah Daerah Kota Balikpapan dalam upaya sinergi kedua belah pihak. Terutama untuk program-program yang berpihak pada masyarakat yang masih terkendala akibat minimnya anggaran dalam APBD.
“Adanya komisi-komisi disesuaikan dengan kebutuhan rakyat. Makanya saat bekerja tentu perlu rencana kerja agar bisa terarah dan tepat sasaran. Seperti aspek Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan pelayanan Administrasi bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelas Thohari.
Untuk itu Thohari mengharapkan masing-masing komisi memahami hal ini dan segera bergerak membuat rencana kerja usai terbentuknya alat kelengkapan dewan (AKD). “Pasalnya masyarakat mau melihat kinerja wakil-wakilnya setelah dilantik 26 Agustus lalu,” ujarnya.
Sehingga dengan terbentuknya AKD masing-masing anggota dewan yang sudah menempati posnya harus segera bergerak melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat di daerah. (FAD)
Discussion about this post