BORNEOUPDATE.COM
Balikpapan-Adanya aplikasi obrolan dan kencan gay bernama Remeo yang dapat diunduh di Playstore membuat sejumlah pihak geram. Pasalnya aplikasi tersebut secara terang-terangan mendukung aktivitas LGBT yang notabene dikecam oleh masyarakat pada umumnya. Hal ini tentu menjadi perhatian pihak DPRD Kota Balikpapan Dimana aplikasi tersebut dapat dengan mudah dijelajahi di smartphone warga dan diunduh secara gratis.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Mieke Henny yang mengecam keras adanya aplikasi Romeo itu. Mieke mengaku terkejut setelah melihat pratinjau dari aplikasi Romeo di Google Playstore. Sebab hal ini menjadi pengaruh besar terhadap perubahan karakter anak yang ikut-ikutan mendownload aplikasi tersebut alias terjerumus didalamnya.
“Waduh, kami prihatin sekali. Ini bukan hanya berdampak negatif bagi anak-anak Balikpapan, tapi se-Indonesia bahkan se-dunia. Gimana nasib generasi anak bangsa kita kedepan, kalau masih kecil-kecil sudah dapat ilmu gratis melalui sosmed yang berdampak besar pada perubahan karakter dan kebiasan di masa depan,” katanya.
Untuk itu pihaknya mendesak kepada pemerintah untuk bertindak tegas, dalam hal ini menutup aplikasi tersebut. Sebab bila tidak ditindaklanjuti, maka aplikasi ini akan menjadi bumerang dan merusak banyak anak bangsa. Pemerintah kota Balikpapan juga diminta untuk menindaklanjuti hal ini.
“Kementerian harus tegas bagaimana membuat aturan atau regulasinya agar akun ini segera disikapi dan ditutup secepatnya,” ujarnya.
Senada dengan Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta mengatakan bahwa aplikasi tersebut sangat rentan menjerumuskan anak-anak muda untuk terjun didalamnya. Wiwin mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk menutup aplikasi tersebut.
“Ya, kami akan koordinasi dengan pemkot melalui dinas Kominfo dan elemen masyarakat,” kata Wiwin.
Wiwin mengatakan adanya aplikasi tersebut akan berdampak sangat negatif kepada generasi muda. Bahkan dapat menjerumuskan anak-anak muda untuk mencoba masuk didalamnya. Sehingga hal ini menjadi perhatian bersama untuk segera melakukan pencegahan bersama pihak terkait dan masyarakat.
“Dampak negatif kemajuan teknologi informatika salah satunya seperti ini, banyak muncul aplikasi di medsos yang disalahgunakan. Harus menjadi perhatian bersama dengan pihak terkait dan masyarakat untuk antisipasi mulai dari edukasi, sosialisasi, pencegahan dan penindakan sesuai aturan,” tutupnya.
Untuk diketahui aplikasi Romeo adalah aplikasi obrolan dan kencan gay yang dapat diunduh di Playstore melalui smartphone. Dalam pratinjau aplikasi Romeo, diketahui aplikasi ini memiliki fitur pencarian pria gay disekitarmu. Dapat mengobrol secara langsung melalui aplikasi ini usai berhasil menemukan pria gay disekitar.
Romeo juga dikenal dengan Planetromeo atau Gayromeo, adalah aplikasi kencan gay paling menarik di dunia dan juga jejaring sosial bagi pria gay, biseks serta kaum transgender. Romeo merengkuh keberagaman dan mendukung keluarga besar LGBT+. Aplikasi dan website Romeo menyediakan wahana online yang bersahabat bagi para pria gay untuk nongkrong, ngobrol, bertemu, dan berkencan. (TS 1982)
Discussion about this post