
Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan meminta pemerintah melakukan kajian terhadap wisata Bukit Kebo dalam waktu dekat. Pasalnya, tempat ini bisa menjadi salah satu objek wisata tempat bersantai alternatif bagi masyarakat. Di samping wisata pantai Manggar yang sudah ada selama ini.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Suryani mengatakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus berhasil menyulap potensi kawasan setempat menjadi objek wisata unggulan. Dimana hal itu tentunya akan mendatangkan pemasukan bagi kas daerah bila dikelola dengan profesional.
“Lebih bagus lagi memang kalau ada pengelolaan yang baik. Kan kita sudah ada dinas yang menangani pariwisata. Nanti kan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa pandemi seperti sekarang,” ujarnya, Selasa (30/11).
Menurut Suryani, pengembangan kawasan Bukit Kebo ini seharusnya bukan sekedar wacana karena sejumlah daerah sudah cukup berhasil melakukan hal itu. Intinya dengan pengelolaan secara profesional dan promosi yang menarik tentu para wisatawan akan berdatangan. Baik dari dalam maupun luar daerah.
“Mungkin ada pembuatan spot foto, gazebo atau penanaman pohon peneduh. Tapi jangan lupa kebersihan dan protokol kesehatan harus tetap terjaga. Agar wisata itu tidak kemudian kehilangan pengunjungnya karena sampah,” tuturnya lagi.
Suryani juga menyarankan pemberdayaan masyarakat sekitar untuk menjadi pengelola Bukit Kebo. Salah satunya dengan melibatkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam pengamanan kawasan tersebut. Sehingga keterlibatan aktif masyarakat bisa terakomodir dan juga berdampak pada perekonomian mereka.
“Selama ini kan memang baru pantai Manggar. Padahal ada banyak tempat yang belum terkelola dengan baik. Nah itu potensi bagi kita. Kalau sudah ada pengelolaan tentu PAD kita juga bertambah nantinya,” tambahnya. (SAN)




















Discussion about this post