Balikpapan, Borneoupdate.com – Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Balikpapan bakal segera berlangsung. Sasaran utama tentu suara pemilih yang akan menentukan pimpinan di kota minyak untuk periode berikutnya. Di mana KPU pusat sudah mengeluarkan edaran Pilkada serentak pada 27 Nopember 2024.
Menyikapi hal ini, anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi menilai pentingnya sosialisasi yang bersentuhan langsung dengan pemegang suara. Karena hal itu akan menentukan partisipasi warga untuk menyalurkan hak pilihnya. Terutama pada calon yang bersaing mendapatkan suara pemilih.
“Ini KPU sudah ada yang baru. Harus segera siapkan konsep sosialisasi ke para pemilih. Setahu saya Agustus mulai pendaftaran. Pengumuman peserta di September. Oktober itu kampanye dan Nopember itu pemilihan,” ujarnya, Kamis (18/04).
Menurut Iwan, partisipasi pemilih menentukan kesuksesan demokrasi di suatu daerah. Cukup banyak faktor yang melatarinya. Mulai dari animo warga, sosialisasi dari penyelenggara hingga kampanye yang bersentuhan langsung dengan pemilih. Semua itu saling berkaitan dan KPU sebagai penyelenggara yang harus banyak berperan.
“Pemilih kan indikator utama suksesnya Pilkada. Tapi kita juga harus mendapatkan pemimpin yang berkualitas. Karena orang itu yang menjabat dan bertanggungjawab selama periode jabatannya nanti,” tuturnya lagi.
Iwan juga meminta KPU memperhatikan pemilih pemula. Apalagi jumlah mereka cukup signifikan. Jika tidak turut serta dalam pemilihan hal itu bisa menunjukkan kurangnya sosialisasi. Padahal pemerintah setempat sudah memberikan dana hibah penyelenggaraan Pilkada. Tentu harapannya semua pihak bisa terlibat aktif saat pemilihan.
“Perlu sekali edukasi, informasi dan promosi ke pemilih pemula. Jangan sampai mereka tidak peduli dengan pemilu. Itu juga bagian dari pentingnya sosialisasi kepada pemilih. Kan Pilkada itu menggunakan dana APBD yang besar,” tambahnya. (MAN)
Discussion about this post