Gresik, Borneoupdate.com- Pertamina sebagai perusahaan minyak dan gas (migas) milik negara, sejak tahun 1957 sudah memproduksi pelumas dalam bentuk lithos dan curah. Sebagai bentuk komitmen terhadap kepuasan konsumen, sejak awal hingga saat ini kualitas pembuatan pelumas selalu menjadi faktor nomor satu. Oleh karenanya pelumas hasil produksi Pertamina saat ini telah berstandar Internasional, yang diakui oleh institusi dan pabrikan mobil dunia.
Hal itu disampaikan oleh sales region manager VI PT. Pertamina Lubricants Didik Setiyo Nugroho dan Manager Production Unit Gresik PT. Pertamina Lubricants Dody Arief Aditya, dihadapan puluhan awak media se Kalimantan dalam kegiatan Media Gathering Pertamina Borneo, di Kantor PT. Pertamina Lubricants Gresik-Jawa Timur, Jumat 8 Nopember 2019.
Dalan paparannya Didik Setiyo Nugroho dan Dody Arief Aditya menjelaskan, Kualitas pelumas terdiri dari bahan baku yakni base oil dan aditif serta proses blending di dalam Lube Oil Blending Plant (LOBP). Saat ini Pertamina Lubricants sudah mengoperasikan empat LOBP, salah satunya adalah Production Unit Gresik (PUG) di Jawa Timur. Dimana seluruh sarana fasilitas produksi yang digunakan sudah berteknologi modern dan full automation, didukung dengan Research & Development (R&D) yang mumpuni menjadi kunci kesuksesan Pertamina dalam memproduksi pelumas yang sesuai dengan berbagai kondisi mesin serta perkembangan tren teknologi otomotif dan industri, sekaligus
mengantisipasi persaingan pasar Dunia yang kian pesat. PUG Jawa Timur beroperasi sejak tahun 2008 dan memiliki kapasitas sebesar 140.000 KL / tahun untuk LOBP dan 9.000 MT/Tahun untuk Visco Modifier (VM) Plant. PUG didukung dengan teknologi modern antara lain Automatic Batch Blending, In-Line Blending Pigging System, Automatic Piggable Manifold, serta didukung oleh Full Automated Filling Machine untuk lithos, drum dan bulk filling. Berbagai fasilitas pendukung antara lain Piggable Marine Loading (Tanker Facilities), storage facilities sebanyak 12 Base Oil Tanks, 12 Additive Tanks, 10 Mini Bulk Talks dan LAWS dan Kerosene Tanks, serta Lubcel Process Control Room yang menggabungkan kemampung memantau batch Pelumas secara real-time. Saat ini PUG telah mendistribusikan hasil produksinya ke berbagai wilayah di Indonesia termasuk Kalimantan, Maluku, Papua, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Finished produk akan dites kembali di laboratorium pengujian oli. Sample akan diambil dan diuji seluruh komponen dan performanya. PUG dan pabrik lainnya dilengkapi dengan laboratorium produk yang digunakan untuk menguji pelumas Pertamina yang akan dipasarkan yang merupakan satu-satunya perusahaan pelumas di Indonesia yang memiliki laboratorium uji oli tersendiri. Standar produksi dan produk sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Internasional ISO 9001 : 2015, ISO 14001 : 2015, dan ISO/IEC 17025 : 2008.
Formula pelumas mengacu pada standar American Petroleum Institute (API) dan telah mencapai standar tertinggi API-SN untuk Passanger Car Motor Oil dan API-CJ untuk Commersial Diesel Oil. Pelumas Pertamina juga telah mendapatkan pengakuan dari berbagai OEM meliputi Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Hino, Volvo, Mercedes Benz, BMW dan masih banyak lagi.
Pertamina lubricants terus berupaya untuk menghasilkan pelumas secara ekonomis, menguntungkan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen, oleh sebab itu sebelum diproduksi dan diolah dalam pabrik terlebih dahulu dilakukan riset secara teliti oleh tim product development, dengan meracik formula pelumas dan melakukan pengujian berjenjang untuk menghasilkan produk yang unggul bertaraf Internasional.
Dalam meracik formula, terdapat sedikitnya belasan macam pengujian laboratorium termasuk analisa struktur, molekul, sifat fisika dan kimia serta kemurnian bahan baku. Setelah menemukan formula, pelumas lalu memasuki tahap pengujian, yang meliputi bench test, uji mesin dan uji lapangan. Dalam uji mesin ini, selain di internal Pertamina Lubricants juga dilakukan di Jepang, Eropa dan Amerika. Pengujian internal ini disesuaikan dengan populasi mesin dan kondisi real di Indonesia. Uji mesin merupakan pengujian oli secara real dengan menggunakan mesin-mesin bervariasi, yang dapat dioperasikan secara normal atau dalam kondisi ekstrim.
Pertamina Lubricants berkomitmen untuk tidak hanya sekedar mengaduk bahan baku dan pengemasnya, tetapi semua proses produksi telah melalui berbagai riset yang komprehensif sampai pada tahap distribusi ke konsumen, telah melalui uji kualitas berstandar dunia dengan hasil produksi berbasis teknologi modern.
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri serta base oil, untuk pasar domestik dan internasional yang tersebar di Asia, Afrika, dan Australia. Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Produk Pelumas Pertamina telah mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional, salah satunya dibuktikan dengan menjadi technical partner Automobili Lamborghini. Dengan kerjasama ini, produk pelumas Pertamina Fastron Platinum, SAE 10W-60, VW 504.00/507.00 menjadi produk resmi yang akan digunakan Automobili Lamborghini untuk setiap event motorsport yang akan ditangani tim Lamborghini Squadra Corse. (TS1982)
Discussion about this post