Borneoupdate.com–Balikpapan
Berdasarakan himbuan yang tertuang dalam seruan Walikota Balikpapan, kepada masyarakat dan panitia yang akan membagikan daging kurban pada hari Raya Idul Adha nanti, diminta tidak menggunakan kantong plastik.
Karena penggunaan kantong plastik ini dapat mengakibatkan penumpukan sampah yang sangat besar.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan Heria Prisni,
Menurutnya Himbauan walikota Balikpapan ini telah ditindaklanjutin ke seluruh panitia kurban, agar tidak membagikan daging kurban dengan menggunakan kantong plastik.
“Kami juga meminta masyarakat untuk memakai wadah yang dapat digunakan berulang kali,seperti yang terbuat dari anyaman bambu atau rotan”, jelasnya
Untuk itu diharapkan, bagi masyarakat yang akan berkurban nantinya bisa membantu pengadaan wadah, saat pembagian daging kurban.
Berdasarkan data yang ada, jumlah hewan kurban di Balikpapan pada tahun ini mencapai 2.679 ekor sapi, yang didatangkan dari luar Balikpapan sebanyak 1.661 ekor dan dari peternak lokal 1.018 ekor. Sedangkan untuk kambing sebanyak 374 ekor.
Terkait langkah antisipasi terhadap kemungkinan adanya penyakit pada hewan kurban, pihaknya memastikan hewan kurban yang berasal dari luar Balikpapan, sebelum diperjualbelikan akan menjalani proses karantina untuk pengecekan kesehatan, dan setelah dinyatakan sehat akan diberikan stiker.
“Pemeriksaan terhadap hewan kurban ini guna mengantisipasi kemungkinan adanya penyakit anthrax, kita meyakini berdasarkan pengalaman tahun lalu tidak ditemukan hewan kurban terkena anthrax, namun hanya ditemukan cacing hati pada sapi kurban tersebut,”
(TS 1982/DB)
Discussion about this post