PPU, Borneoupdate.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, memanfaatkan kunjungan lapangan ke RT 16, Kelurahan Sotek, untuk menggelar dialog terbuka dengan warga, Kamis (01/05). Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerap langsung aspirasi masyarakat yang selama ini terisolasi akibat kerusakan parah pada jalan utama Sotek-Bongan Km 29.
Mudyat juga menerima berbagai keluhan yang disampaikan warga. Mulai dari permintaan perbaikan jalan, pembangunan pos kesehatan pembantu, hingga kebutuhan sarana air bersih dan ruang pertemuan warga. Ia mencatat seluruh masukan sebagai dasar untuk menyusun rencana tindak lanjut yang komprehensif.
“Semua keluhan dan aspirasi warga sudah kami catat. Ini akan menjadi bahan penting dalam rapat teknis kami bersama dinas-dinas terkait untuk mencari solusi yang tepat dan cepat,” ujarnya kepada warga yang hadir di lokasi pertemuan.
Selain itu, lanjut Mudyat, pihaknya juga melibatkan sektor swasta dalam upaya penanganan krisis infrastruktur. Ia langsung berdiskusi dengan perwakilan perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah RT 16. Khususnya dalam menekankan pentingnya kontribusi nyata dari pelaku usaha terhadap pembangunan sekitar wilayah operasional kerja mereka.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan. InsyaAllah, dengan semangat gotong royong, kita bisa menyelesaikan persoalan ini. Memang butuh waktu, tapi ini sudah menjadi prioritas. Kita harus segera mengambil langkah awal untuk mengatasi masalah ini,” lanjutnya.
Mudyat menjelaskan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha menjadi kunci dalam percepatan pembangunan daerah, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang aksesnya terbatas. Ia meminta perusahaan tidak hanya hadir secara ekonomi, tetapi juga secara sosial dengan turut serta dalam penyediaan sarana umum dan perbaikan infrastruktur.
Mudyat juga langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menyusun langkah konkret terkait perbaikan jalan. Ia menyatakan akan menggelar rapat koordinasi lintas sektor dan melibatkan perusahaan untuk membahas teknis pelaksanaan dan pembagian tanggung jawab.
“Saya sudah menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera menyusun langkah-langkah konkret. Kita akan rapatkan dan rumuskan tindakan cepat yang bisa kita lakukan bersama. Ini adalah kebutuhan mendasar masyarakat,” tambahnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post