PPU, Borneoupdate.com – Dalam upaya meningkatkan akselerasi dan percepatan penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi seluruh Kader Pembangunan Manusia (KPM) di empat kecamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan aplikasi e-HDW yang dirancang oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Penjabat Bupati PPU, Zainal Arifin, dalam penutupan bimtek tersebut, menekankan pentingnya pemahaman terkait aplikasi e-HDW. “Pengetahuan ini wajib dipahami untuk pengisian data kelompok sasaran dan pemantauan konvergensi stunting” ujarnya.
Aplikasi ini diharapkan dapat membantu kader PKM dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengendalikan program konvergensi stunting di tingkat desa dan kelurahan. Dengan demikian, akan tercipta barometer yang jelas terhadap program pengentasan stunting di Kabupaten PPU.
Lebih lanjut, Zainal menjelaskan bahwa bimtek ini merupakan upaya untuk memberikan dukungan kepada kader-kader PKM agar lebih terlatih. Di level desa dan kelurahan, para kader ini berperan sebagai ujung tombak dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, terutama dalam program pengentasan stunting berbasis teknologi. Selama bimtek, peserta mendapatkan banyak pelajaran dan pengetahuan penting.
“Apa yang telah dipelajari akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas di lapangan. Setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membawa perubahan besar bagi komunitas kita,” tuturnya lagi.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menekankan peningkatan kualitas SDM di desa dan kelurahan, upaya konvergensi stunting diharapkan menjadi investasi pembangunan SDM di Kabupaten PPU. Zainal berharap, peserta dapat memahami kebijakan konvergensi stunting sesuai Perpres Nomor 72 Tahun 2021 dan mengetahui peran penting mereka dalam aksi konvergensi stunting, terutama dalam pengoperasian aplikasi e-HDW untuk pengisian data kelompok sasaran.
“Dengan langkah ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat segera menurun dan kualitas SDM di wilayah ini dapat meningkat,” tambahnya. (*/ANA)
Discussion about this post