Balikpapan, Borneoupdate.com – Memasuki masa relaksasi pasca pembatasan sosial pandemi virus corona, Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan melanjutkan program pemberian bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19. Sebelumnya bantuan sosial ini sudah dibagikan sebanyak dua tahap terhitung sejak bulan April hingga Juni lalu.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan menyatakan kelanjutan pemberian bantuan sosial tersebut akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah yang dimiliki. Karena dampak akibat pandemi Covid-19 ini cukup berpengaruh terhadap kondisi perekonomian warga di Balikpapan.
“Lagi masuk dalam pembahasan di daerah. Mudah-mudahan bisa berlanjut di perubahan. Tapi yang jelas tergantung dananya,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela meninjau pembagian bantuan sosial mandiri (BSM) dari Pemerintah Provinsi Kaltim di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (15/7) siang.
Sesuai dengan jadwal direncanakan, lanjut Rizal, bantuan sosial tahap ketiga dan keempat mulai didistribusikan pada akhir Juli ini secara tunai sebesar Rp 430 ribu untuk dua tahap sekaligus. Bantuan tersebut merupakan bantuan sosial tahap terakhir yang telah dialokasikan oleh Pemerintah Kota untuk menyikapi dampak sosial penyebaran virus corona.
“Yang jelas kini pertambahan kasus Covid-19 di Balikpapan belum berakhir dan kasus terkonfirmasi positif masih terus meningkat. Kita merasa perlu lagi menghitung, terkait kemungkinan masih ada anggaran yang kita tambahkan. Ini sudah refocusing kita belum tahu situasi pendapatan terakhir. Nanti diusahakan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, total bantuan sosial masyarakat atau BSM dari Pemerintah Provinsi Kaltim yang dibagikan pada hari ini tercatat mencapai 1.414 penerima. Mereka merupakan warga Kecamatan Balikpapan Barat.
Rizal juga menambahkan pihaknya saat ini masih memperjuang penambahan sekitar 13 ribu daftar penerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Kaltim. “Hampir final. Mudahan kalau sudah ok, mudahan bisa cair,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post