Balikpapan, Borneoupdate.com – Digitalisasi merupakan keharusan dalam perkembangan seperti sekarang. Namun ada dampak ikutan yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. Terutama kalangan generasi muda yang berinteraksi secara aktif dengan ranah digital. Mulai dari aktivitas harian hingga pekerjaan.
Hal ini yang menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 95 tahun, Sabtu (28/10). Dirinya berharap generasi berikutnya memiliki imunitas terhadap perkembangan teknologi. Bukan untuk menolak tetapi memanfaatkan sesuai kebutuhan.
“Kita gak bisa tutup mata. Bagaimanapun era digitalisasi sudah menggerus ekonomi kita, budaya kita dan politik kita. Nah itu perlu anak muda yang siap memakai digitalisasi secara efektif dan positif,” ujarnya.
Untuk itu, Budiono menyerukan perlunya benteng moral di kalangan generasi muda. Sebab manusia Indonesia sesuai Pancasila adalah orang dengan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Jika dua nilai ini hilang maka hancurlah generasi berikutnya di bumi nusantara. Hal itu bisa terlihat pada banyaknya keterlibatan anak muda dalam persoalan hukum.
“Ini yang jadi tantangan di era digitalisasi. Maka kita perlu membentengi diri menjadikan manusia Indonesia seutuhnya. Yang terkenal adat dan adab ketimurannya,” tuturnya lagi.
Budiono berharap para pemuda pemudi tetap menjalankan tri sakti Bung Karno berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan. “Itu yang menjadi harapan kita, pemuda pemudi kita tantangannya luar biasa selain itu digital dan tentunya ada kebudayaan yang akan menggerus bangsa kita,” tambahnya. (SUS)




















Discussion about this post