Balikpapan, Borneoupdate.com – Pertamina Integrated Terminal (IT) Balikpapan bekerjasama dengan Komunitas SALAM Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan SMKN 6 Balikpapan melaksanakan aksi peduli lingkungan selama tiga hari mulai tanggal 7 hingga 9 Juli untuk mengisi kegiatan pelajar di tengah pandemi.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan pengolahan sampah seperti komposting dan distilasi sampah plastik, serta pemanfaatan lingkungan sekitar melalui pelatihan akuaponik ikan nila dan lele, juga optimalisasi green house SMKN 6 melalui penambahan varietas jenis tanaman dan hewan peliharaan.
Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth M.V. Dumatubun menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Green Care School, yaitu program CSR Pertamina IT Balikpapan yang fokus pada peningkatan kepedulian kalangan pelajar terhadap lingkungan. “Program Green Care School di SMKN 6 ini merupakan upaya meningkatkan kepedulian generasi muda, khususnya pelajar untuk peduli dan terlibat aktif terhadap kondisi lingkungan sekitar”, lanjut Roberth.
Roberth menambahkan bahwa program ini sebagai bentuk kontribusi Pertamina IT Balikpapan dalam mendukung Pemerintah Kota Balikpapan mengatasi permasalahan sampah dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelajar dalam mengelola sampah. Metode komposting yang diajarkan menggunakan metode Takakura, yaitu metode yang digagas oleh peneliti dari Jepang. Selain itu menurut Roberth program pelatihan akuaponik ikan nila dan lele juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat yang terkena imbas pandemi Covid-19, karena mudah diaplikasikan di rumah.
Nenty, staf pengajar di SMKN 6 Balikpapan sangat mengapresiasi program tersebut. Menurut Nenty limbah plastik yang dihasilkan dalam kegiatan belajar mengajar pada kondisi normal jumlahnya cukup banyak, mencapai 1 truk sampah setiap bulannya. “Melalui pendampingan dari CSR Pertamina, sampah tersebut dapat dimanfaatkan secara lebih optiomal, baik untuk sampah organik maupun non organik”, ujar Nenty.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Yayuk,staf pembina pelajar SMKN 6. Yayuk berharap agar seluruh pelajar yang terlibat dan tergabung dalam komunitas Green Generation (GG) tersebut dapat menularkan ilmu yang telah diterima, serta memanfaatkan dengan baik peralatan dan fasilitas yang diberikan oleh Pertamina. “Kegiatan ini amat positif dalam membangun karakter anak muda menjadi lebih aktif menjaga lingkungan, khususnya anggota GG SMKN 6 Balikpapan yang dapat menjadi percontohan anak muda lainnya”, tutup Yayuk. (FAD)
Discussion about this post