Balikpapan, Borneoupdate.com-
Tahun ini Program Pertamina Goes to Campus (PGTC) yang bertemakan Energi Muda Berbasis Digital kembali hadir di Kalimantan, melalui kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada kalangan mahasiswa, tentang perkembangan Pertamina di era digitalisasi saat ini sekaligus mencari dan menjaring generasi muda unggul, untuk direkrut menjadi keluarga besar Pertamina sesuai kebutuhan. Pertamina Goes to Campus yang bertemakan Energi Muda Berbasis Digital ini, disesuaikan dengan tuntutan terkini untuk melek digital, dan untuk itu PT Pertamina (Persero) juga sudah melakukan transformasi digital, sejak beberapa tahun lalu.
Pertamina Goes to Campus yang diselenggarakan secara terbuka (3/10) di Auditorium Gedung A, Institut Teknologi Kalimantan ini, diikuti sekitar 250 mahasiswa-mahasiswi dari Institut Teknolog Kalimantan, dan beberapa kampus yang ada di Kalimantan Timur. Kegiatan yang berlangsung sekitar 5 jam ini, diisi dengan beragam materi yang bermanfaat untuk generasi muda.
Pada kegiatan PGTC ini, materi yang disampaikan mengenai Pertamina Knowledge yang terdiri atas Business Overview dan Future Challenges, serta digital transformation yang dilakukan oleh Pertamina. Pada sesi yang sama pula, Human Capital turut memberikan informasi mengenai rekrutmen Pertamina dan tips serta trik dalam menghadapi rekrutmen. Tak hanya itu, pekerja muda Pertamina yang baru bergabung dengan keluarga Pertamina ikut membagikan pengalaman, dengan maksud menginspirasi para peserta untuk dapat mengejar mimpinya atau bergabung dengan Pertamina.
Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan Heppy Wulansari menyampaikan, bahwa sejalan dengan revolusi industri 4.0, Pertamina juga sudah bertransformasi mulai dari upstream hingga downstream.Tuntutan perubahan itu juga sejalan dengan kebutuhan perusahaan, yang saat ini dominasi pekerja Pertamina sekarang di angka 67 %. Kondisi inilah yang membuat Pertamina terus bertransformasi, demi mewujudkan perusahaan energi kelas Dunia.
Antusiasme peserta semakin meningkat, lantaran Pertamina memboyong Christian Sugiono selaku bintang tamu yang berkorelasi dengan tema digital yang dibawa. Selain itu Christian Sugiono juga memberikan inspirasi dan menggali potensi diri dari para peserta. Ia menceritakan bagaimana meniti karir di dunia digital, keseruan, kendala dan tantangannya. Christian memotivasi mahasiswa untuk terus memberikan kontribusi yang besar bagi lingkungannya dengan tetap memberikan ide-ide inovatif.
“Jika ingin kaya, jadilah pedagang dan jjika ingin memecahkan sebuah masalah atau persoalan, maka jadilah seorang entrepreneur.” Ujar Christian. Ia menjelaskan beberapa hal terkait bisnis yang sedang dijalaninya yaitu CUMI – Rental Marketplace, dimana usaha yang didirikan tersebut atas dasar sebuah masalah yang terjadi di masyarakat. Hal inilah yang didorong kepada peserta, cara mendirikan suatu usaha atas kebutuhan dan permasalahan yang ada.
Sementara itu Rektor Institut Teknologi Kalimantan Prof. Ir. Budi Santosa Purwakartiko Ph.D, mengungkapkan apresiasinya kepada pihak Pertamina, karena memang yang dibutuhkan oleh mahasiswa adalah bekal ilmu, insights, dari para praktisi tidak hanya akademisi. Harapannya kegiatan ini dapat terus berlangsung tiap tahunnya, sehingga para peserta menjadi punya value dan pengetahuan yang baru.
Pada kesempatan yang sama, Pertamina juga melakukan sosialisasi sebuah kompetisi proposal ide inovasi yang dinamai Pertamina Move On Project. Sebuah kompetisi terbuka bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri se Kalimantan, untuk merealisasikan ide inovasi di salah satu bidang yaitu energi, lingkungan, sosial, ekonomi, budaya, dan teknologi. Untuk itu para peserta diminta membuat proposal program inovasi, yang berhubungan dengan salah satu aspek tersebut dan jika terpilih serta mendapatkan anggaran harus bisa direalisasikan.
Pada babak pertama yaitu penyisihan atau submit proposal dari tanggal 3 Oktober sampai 12 November 2019, akan disaring 10 proposal terbaik dan dilanjutkan dengan presentasi online pada tanggal 22 November. Untuk tahap final yaitu presentasi tatap muka yang telah disaring menjadi 5 proposal terbaik. Selanjutnya akan dipilih tiga peserta terbaik, yang mendapatkan dana realisasi proyek masing-masing 25 juta per proposal, ditambah dengan dana pembinaan sebesar Rp.12,5 juta untuk Juara I, Rp.10 juta untuk juara II, dan Rp 7,5 juta untuk juara III.
“Untuk mengetahui informasi lengkapnya dan brief tahap penyisihan bisa diakses di @pertaminaborneo mengenai Move On Project. Kami juga akan mengunjungi Universitas Tanjung Pura, Pontianak pada 14 Oktober 2019 untuk Pertamina Goes to Campus selain ITK.” Tutup Heppy.
Discussion about this post