Balikpapan, Borneoupdate.com-
Guna memastikan pelaksanaan simulasi keadaan darurat yang akan digelar pada hari Jumat (20/9) nanti dapat berjalan lancar, Pertamina Refinery Unit (RU) V melaksanakan table top management di Guest House 54 Komplek Pertamina, Rabu (18/9)
Kegiatan table top yang dihadiri oleh General Manager RU V Balikpapan beserta manajemen terkait, aparat kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, perwakilan Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan ini, dalam rangka latihan menggunakan skenario simulasi keadaan darurat yang dilaksanakan pada hari Jumat (20/9) mendatang, guna memastikan saat kegiatan berlangsung nanti berjalan lancar.
Region Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Kalimantan, Heppy Wulansari menyatakan, “Kegiatan table top ini dilakukan untuk memastikan semua pihak yang terlibat sudah memahami skenario yang akan dilakukan, sekaligus memberikan masukan agar simulasi keadaan darurat pada hari Jumat lusa dapat berjalan dengan sempurna” Pada pelaksanaan simulasi keadaan darurat nanti, ditandai dengan suara sirine bergelombang selama 3 (tiga) menit. Waktu pelaksanaan simulasi diperkirakan sekitar dua jam. Dan di akhir kegiatan ditutup suara sirine selama 1 (satu) menit secara terus menerus, yang menandakan telah berakhirnya keadaan darurat.
Demi kelancaran dan simulasi dapat berjalan seperti keadaan sebenarnya, Pertamina telah berkoordinasi dengan Dirlantas Kota Balikpapan untuk melakukan pengaturan alih lalu lintas, terkait rencana penutupan Jalan Minyak pada pukul 08.00 wita sampai dengan pukul 11.00 wita antara pintu 5 sampai simpang 3 Karang Jawa.
“Masyarakat tidak perlu panik saat mendengar bunyi sirene, dan kami memohon dimaklumi atas rencana penutupan jalan minyak, pada saat simulasi keadaan darurat dilakukan” Tutup Heppy.(TS1982)
Discussion about this post