Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan membuka komunikasi dengan Dinas pendidikan Provinsi Kaltim terkait polemik penerimaan peserta didik Baru (PPDB) online tingkat SMA/ SMK di Balikpapan. Sebab meski tujuan dari sistem online ini cukup bagus namun praktek di lapangan masih menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kota Balikpapan, Taufiqurrahman mengatakan permasalahan terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) ini sudah dibawa hingga ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur. Mengingat adanya berbagai polemik permasalahan yang dihadapi warga kota Balikpapan dalam hal sistem PPDB Online yang telah diterapkan oleh kebijakan pusat.
“Saya kemarin sempat berkomunikasi dengan Kadisdik Kaltim untuk memperjuangkan warga kota Balikpapan yang sampai saat ini bingung untuk menentukan sekolah. Meskipun ada beberapa jalur yang telah diprioritaskan pemerintah selain zonasi,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (08/07).
Menurut Taufik dari beberapa kali berkomunikasi dengan pihak disdik kaltim tersebut, pihaknya meminta kepastian anggaran penambahan ruang belajar dan sanksi yang akan diberikan jika ada indikasi oknum-oknum bermain dalam permasalahan penerimaan siswa didik baru di tingkat SMA/ SMK.
“Dan jika nantinya ada temuan, saya tidak segan-segan melaporkan ke aparat yang berwajib. Kalau memang mau bermain kita tidak melarang, tetapi kami meminta kebijakan dari Kadisdik Kaltim harus bisa segera merapatkan tentang permasalahan penerimaan PPDB online SMA/SMK di kota Balikpapan,” jelasnya.
Taufik mengaku menerima beberapa laporan warga terkait masalah PPDB online tingkat SMA/SMK yang sudah diteruskannya ke DPRD Provinsi Kaltim. Adapun solusi yang diinginkan yakni penambahan ruang kelas baru untuk meningkatkan daya tampung sekolah negeri. Mengingat jumlah pendaftar dengan ketersediaan kursi masih tidak sebanding.
“Solusi terbaik secepatnya diadakan rombel untuk situasi seperti ini, karena PPDB Online SMA/SMK di kota balikpapan tidak kondusif. Ini sebagai contoh dan barometer bagi disdik kaltim terkait penerapan PPDB online,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post