PPU, Borneoupdate.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana menggelar pameran inovasi daerah. Hal ini sebagai upaya memperluas kreativitas dan potensi unggulan setempat kepada masyarakat umum. Di mana pelaksanaannya masih menjadi bagian dari momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat PPU, Nicko Herlambang, mengatakan pelaksanaan pameran pembangunan ini dijadwalkan pada 30 April hingga 3 Mei 2025. Pihaknya juga mengundang perwakilan dari kabupaten/kota se Provinsi Kalimantan Timur untuk turut terlibat dalam kegiatan pameran tersebut.
“Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang selebrasi. Namun juga menjadi sarana strategis untuk menonjolkan inovasi, kreativitas, dan potensi unggulan daerah. Kita juga pamerkan Teknologi Tepat Guna (TTG) hasil inovasi lokal,” ujarnya, Selasa (15/04).
Kegiatan ini, lanjut Nicko, akan menjadi etalase capaian pembangunan dan inovasi lokal. Ia mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), komunitas seni, serta peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk ambil bagian secara aktif.
“Kami ingin memanfaatkan momentum ini tidak hanya untuk memperlihatkan keberhasilan pembangunan. Kan ada peluang kerja sama antar daerah melalui inovasi teknologi yang tepat guna. Jadi kita bisa saling studi tiru,” jelasnya.
Pihak panitia, menurut Nicko, menyiapkan serangkaian kegiatan selama empat hari pameran. Mereka merancang konsep acara yang meriah namun tetap informatif. Mulai dari penampilan seni dan budaya daerah sebagai daya tarik tambahan. Termasuk strategi promosi dan publikasi yang juga masuk dalam agenda penting.
“Tujuan kita demi menjangkau partisipasi luas dari masyarakat dan pemangku kepentingan. Kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam kegiatan ini. Semua pihak harus bergerak bersama agar kegiatan berjalan sukses dan berdampak nyata,” tuturnya.
Selain menjadi ajang pertunjukan inovasi, tambah Nicko, pameran ini juga membuka ruang dialog dan kolaborasi antar pelakunya. Pihak Pemkab PPU menargetkan agar teknologi tepat guna yang ditampilkan bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. Terutama di sektor pertanian, perikanan dan usaha rumah tangga.
“Harapan kami, teknologi yang diperkenalkan nanti bukan sekadar tontonan. Tapi solusi nyata yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami jelas berkomitmen mendorong pembangunan berbasis partisipasi dan inovasi,” tambahnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post