Balikpapan, Borneoupdate.com- Angka kriminalitas di Kota Balikpapan yang meningkat menjadi keluhan warga yang menerima reses Amin Hidayat, Anggota DPRD Balikpapan dari daerah pemilihan Balikpapan Utara. Hal itu terungkap dalam pertemuan Amin Hidayat bersama konstituennya di di Jalan Wonorejo, RT 35 Kelurahan Gunung Samarinda, Jumat (22/11) malam.
Amin mengatakan bahwa reses ini merupakan kesempatan dirinya untuk bertatap muka dan bersilaturrahmi bersama warga yang sudah mendukungnya saat pemilihan anggota legislatif beberapa waktu lalu. Untuk itu dirinya menggunakan kesempatan ini untuk menyerap, menampung dan menindaklanjuti berbagai keluhan yang disampaikan warga.
“Ada banyak memang persoalan yang dihadapi warga dan itu menjadi kewajiban kita untuk merealisasikan penyelesaiannya. Yang jelas tidak bisa langsung cepat karena ada proses yang harus dilalui. Karena hal itu berkaitan dengan ketersediaan anggaran di APBD Kota Balikpapan,” ujar politisi PKS ini.
Menurutnya kegiatan reses diisi lebih banyak dialog yang melibatkan masyarakat terkait permasalahan seputar Balikpapan. Sehingga warga dipersilahkan menyampaikan persoalan di lingkungannya terkait layanan publik maupun fasilitas umum. Kemudian akan dijawab pihak OPD maupun instansi yang hadir. Dimana instansi yang hadir yakni lurah Gunung Samarinda, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan ketua RT.
Dalam kesempatan itu, Ketua RT 50, Amir menyampaikan keluhan soal maraknya pencurian di wilayahnya. Sebab dari 120 rumah yang ada RT-nya hanya 7 rumah saja yang terhindar dari aksi pencurian. Bahkan saat melaporkan soal pencurian ke kepolisian malah ada tiga warganya yang ditetapkan jadi tersangka.
“Kami ini bingung soal tingkat pencurian di daerah kami. Banyak sudah laporan kali soal kasus kemalingan. Tapi malah tiga warga kami dijadikan tersangka. Padahal saya melihat warga yang ditangkap itu termasuk orang baik-baik. Jadi kemana kami harus mencari keadilan itu?,” jelas Amir.
Menanggapi hal ini, Amin mengaku akan menampung semua aspirasi warga ini terlebih dahulu untuk dimasukkan ke pembahasan di masing-masing komisi yang ada di DPRD Balikpapan. “Semoga semua keluhan warga ini bisa diselesaikan dengan baik. Semua adalah prioritas. Tapi ya itu semua tergantung anggaran,” tutupnya. (SUS)
Discussion about this post