Balikpapan, Borneoupdate.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib menggelar reses masa persidangan III tahun 2019 di RT 23 Jalan Soekarno-Hatta Km 1 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Jumat (22/11) malam.
Dalam reses dewan yang membidangi ekonomi, keuangan, anggaran, pariwisata, dan perdagangan itu, turut menghadirkan narasumber dan pihak kelurahan yang diwakili Sekretaris Lurah, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Samarinda. Tampak juga di lokasi ketua fraksi PDIP dan bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan.
Setelah memberi pemaparan tentang reses, yakni kegiatan dewan untuk menampung aspirasi warga oleh Najib sendiri, sesi tanya jawab pun digelar. Dan saat kegiatan tanya jawab, banyak usulan warga yang disampaikan seperti pembuangan aula pertemuan di RT 23 yang tanahnya dihibahkan, semenisasi jalan, pelatihan teknologi tepat guna bagi ibu-ibu dan remaja, pemasangan lampu PJU, fogging, dan posyandu di RT 02 yang nyaris tertimpa tiang listrik.
Tapi karena narasumber yang hadiri memang sudah membidangi usulan warga, solusi pun langsung ditemukan. Di mana tanah yang akan dibangun aula terlebih dahulu diurus legalitasnya dan dihibahkan ke pemerintah, sementara untuk perbaikan jalan dan pelatihan nanti diusulkan ke kelurahan karena ada dana kelurahan, PJU akan dipasang, fogging akan diadakan.
“Untuk pemasangan PJU, tahun 2020 sudah ada peraturan baru. Untuk jalan besar kami yang melakukan pemasangan, untuk gang di bawah 4 meter akan dikelolah kecamatan dan anggarannya nanti akan disampaikan di sana. Boleh langsung mengusulkan. Kalau ada PJU yang mengalami kerusakan, juga boleh langsung disampaikan kepada kami,” ujar perwakilan Dishub.
Dalam kesempatan yang sama, pihak BPBD juga sempat memberikan pengarahan, yakni tetap waspada terhadap longsor, kemudian jangan mematikan lampu saat tabung gas mengalami kebocoran. Melainkan langsung mengeluarkan tabung dari ruangan. Karena kalau lampu dimatikan, gas pasti menyambar. Tak hanya itu, bhabinkamtibmas juga memberikan pengarahan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di lingkungan masing-masing.
Sementara Muhammad Najib sendiri saat diwawancarai, mengaku berterimakasih kepada warga yang hadir karena sudah memberikan usulan dan masukan. Dia pun berjanji akan merealisasikan dan akan mengawal usulan warga sampai pengerjaan nantinya.
“Alhamdulillah banyak pertanyaan, usulan, dan masukan masyarakat. Ada infrastruktur yang sebentar lagi akan direalisasikan. Kemudian ada juga seperti pelatihan yang akan perlu kami kawal agar masyarakat siap dalam rangka penyangga IKN. Kemudian soal keluhan warga tengang tabung gas LPG yang langka dan dikeluhkan warga, nanti kami akan bersurat ke Pertamina karena mungkin pendistribusiannya ada kendala,” pungkasnya. (GUH)
Discussion about this post