Balikpapan, Borneoupdate.com- Dalam resesnya di kelurahan Manggar Baru, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, menerima berbagai keluhan yang disampaikan oleh warga di daerahnya. Salah satu keluhan warga yakni terkait belum adanya fasilitas sekelas rumah sakit yang mempermudah akses kesehatan bagi warga tanpa harus menempuh perjalanan ke tengah kota.
“Ini usulan yang hampir setiap tahunnya disampaikan karena masih terbatasnya fasilitas kesehatan di Balikpapan Timur. Disini memang tidak memiliki rumah sakit yang standar. Jadi kalau ingin berobat di rumah sakit harus menuju kawasan tengah Kota Balikpapan,” ujarnya.
Hal itu menurut Sabaruddin sudah berulang kali disampaikan ke Pemerintah Kota bahkan sudah sempat dilakukan kajian untuk pembangunan rumah sakit. Dimana direncanakan kawasan Balikpapan Timur akan dibangunkan rumah sakit tipe D pratama yang diperuntukkan bagi desa tertinggal.
“Tetapi kajian tersebut mengacu kondisi 10 tahun lalu. Di mana Balikpapan Timur masuk kategori desa. Namun sekarang sekarang statusnya sudah berbeda dan dianggap bukan desa lagi. Jadi tertunda lagi pembangunan rumah sakit itu,” jelasnya.
Sehingga saat ini lanjut Sabaruddin, pemkot kembali melakukan kajian ulang untuk merealisasikan pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur. Rencananya kajian terbaru akan dilaksanakan pada tahun 2020 menyesuaikan dengan aturan pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan tahun depan kajian terbaru bisa dilakukan dan dirampungkan sehingga pembangunan rumah sakit bisa segera direalisasikan. Kasian masyarakat di timur ini cukup jauh jika hendak berobat ke rumah sakit,” tuturnya. (FAD)
Discussion about this post