Samarinda, Borneoupdate.com – Sorotan negatif masyarakat terhadap kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) masih terus terjadi. Namun mereka tetap wajib melakukan penertiban di lapangan. Karena tugas utamanya yakni menegakkan peraturan daerah yang mengatur tentang ketertiban umum.
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Rusdi tetap memberikan dukungan penuh. Meski langkah penertiban oleh Satpol PP kerap dinilai masyarakat hanya menimbulkan banyak kesusahan. Sementara tugas Satpol PP bekerja berdasarkan peraturan dan undang-undang. Namun dirinya juga meminta Satpol PP mampu menerapkan sistem persuasif ketika di lapangan.
“Sekali lagi memang aturannya harus jelas dan disertai dengan orang-orang yang memang betul-betul bekerja di lapangan,” ucapnya, Selasa (07/02).
Menurut Rusdi apabila diperhatikan, sangat banyak dampak positif yang diberikan oleh kinerja Satpol PP ketika melakukan penertiban. Dicontohkannya, kinerja Satpol PP dapat dilihat langsung dari penertiban Jalan Otto Iskandardinata, Sungai Dama, penertiban perumahan tepi Sungai Karang Mumus dan lain-lain.
“Jika kita lihat waktu dulu, kondisi di pasar Sungai Dama tersebut sangat mengganggu ketertiban jalan raya, karena banyak pengendara yang memarkirkan kendaraannya sampai ke badan jalan, baik pengendara motor maupun mobil,” urainya.
Untuk meningkatkan tata Kota Samarinda, legislator Basuki Rahmat itu mendukung penuh tugas Satpol PP. Sebab apabila tidak ditata, tidak mungkin Kota Samarinda dapat indah seperti saat ini. Walaupun tidak sepenuhnya masalah warga teratasi, penanganan berkala yang terus dilakukan, membuat kemacetan pada kawasan tersebut sedikit demi sedikit terurai.
“Untuk menata suatu keindahan kota memang perlu yang namanya kita ketegasan yang bukan berarti kita tegas itu artinya menghilangkan kesempatan kepada orang lain, karena ketika kota ini tidak di tata maka tidak mungkin bisa indah,” tegasnya Rusdi. (IAN/adv)
Discussion about this post