Balikpapan, Borneoupdate.com – Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menggelar rilis terbaru pasien positif Corona di Gedung Balikpapan Sport Convention Center (Dome), Kamis (25/6) siang. Rilis tersebut bersamaan dengan acara pembagian Bantuan Sosial Masyarakat (BSM) dari Pemprov Kaltim.
Walikota Balikpapan selaku Ketua Tim Gugus Covid-19, Rizal Effendi mengatakan jumlah pasien positif kembali bertambah sebanyak 8 orang. Sehingga totalnya menjadi 156 orang yang dinyatakan positif, 58 orang dalam perawatan sementara yang sembuh 95 orang.
“Jadi sampai hari ini kita terkonfirmasi positif ada 8 orang dengan demikian pasien kita yang positif totalnya jadi 156 orang. Hari ini 14 orang dinyatakan sembuh. 12 dari RSPB, 1 dari RSKD dan 1 dari RS Tentara,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti menyampaikan 8 kasus konfirmasi positif terbaru, yakni BPN 149 merupakan tracing dari Balikpapan 114 sebagai lanjutan cluster migas, laki-laki 45 tahun KTP Bontang. Kemudian BPN 150 laki laki 35 tahun KTP Jawa tengah ditugaskan dari perusahaan migas pusat Jakarta ke Balikpapan untuk bidang perkapalan.
BPN 151 laki-laki 38 tahun KTP banten dari Jakarta juga sama dari kantor pusat untuk tugas migas ke Balikpapan. BPN 152 laki-laki 53 tahun KTP Bogor tugas sama dengan Balikpapan 151 jadi dari kantor pusat ditugaskan ke Balikpapan. BPN 153 laki-laki berusia 23 tahun KTP Jawa tengah tujuan kerja sama dengan Balikpapan 151 dikirim dari perusahaan pusat ke Balikpapan. BPN 154 laki-laki 32 tahun KTP Balikpapan juga dari perusahaan migas.
BPN 155 laki-laki 29 tahun asal dari perusahaan di asam-asam Kalimantan Selatan ke Balikpapan, mau mengunjungi keluarga di Surabaya rapid positif dilanjutkan PCR positif juga. BPN 156 laki-laki 38 tahun KTP Balikpapan pekerjaan dari perusahaan yang menyuplai catering ke dalam rig (tambang minyak lepas pantai).
“Jadi 8 kasus baru semua terkait dalam bidang pekerjaan migas. Ini satu ya KTP Balikpapan. Yang sembuh 14 dengan rincian 12 dari rumah sakit Pertamina, 1 dari rumah sakit tentara terkait dengan cluster kampung baru dan 1 dari rumah sakit kanujoso ini yang pasien umum,” papar wanita yang akrab disapa Dio ini.
Secara terpisah, Direktur RSKD, Edy Iskandar menilai peningkatan kasus positif di Balikpapan ini merupakan hasil tracing yang bagus dari Dinas Kesehatan di Balikpapan. “Jadi grafik yang seolah-olah naik itu temuan. Bukan peningkatan wabah. Jadi kita menangkap lebih dahulu pasien-pasien Covid-19 ini,” tuturnya.
Adapun untuk ruang isolasi yang disiapkan terkait peningkatan kasus Covid-19 di Balikpapan, RSKD melakukan antisipasi dengan menyiapkan 1 blok dengan 40 kamar sebagai ruang tambahan. “Berapapun akan kita siapkan. 2 blok ruangan sudah penuh jadi kita tambah lagi satu slop untuk 40 kamar,” tutupnya. (FAD)
Discussion about this post