Balikpapan, Borneoupdate.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta warga tidak panik terhadap pemberitaan di media massa seputar pasien virus corona. Terutama soal adanya warga Balikpapan yang sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) karena diduga suspect corona.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Parlindungan Sihotang mengatakan sejauh ini semua pihak yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah sudah berkoordinasi menghadapi penyebaran virus ini. Sehingga pihaknya menilai masyarakat tidak perlu khawatir dan beraktivitas seperti biasa dengan tetap menjaga kesehatan masing-masing.
“Saya minta warga tidak perlu panik. Jangan berlebihan menanggapi berita yang beredar soal virus corona. Karena bisa jadi ada berita bohong yang tersebar. Kalau sudah heboh kan yang ada menambah keresahan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (03/03) siang.
Untuk pencegahan, lanjut Parlindungan, DPRD sudah meminta OPD terkait memberikan himbauan kepada warga dalam upaya menjaga kesehatan. Diantaranya membiasakan pola hidup sehat, makanan bergizi dan membiasakan cuci tangan. Termasuk juga meminta warga Balikpapan untuk tidak bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu.
“Di Balikpapan belum ada yang terpapar secara positif. Ini baru observasi DI RSKD. Jadi kami di Komisi IV berencana memanggil dinas kesehatan untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi kemungkinan virus Corona di Balikpapan. Kita jadwalkan pekan depan lah,” jelasnya.
Sementara secara terpisah, melalui pesan singkatnya, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim, Hendro Prasetyo menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memposting seputar kasus corona. Terutama berita dari media sosial dan media online tanpa sumber yang bisa dipertanggung jawabkan.
“Kami minta masyarakat bijak dalam medsos. Informasikan secara bijak soal virus corona agar tidak ada kepanikan. Mungkin kalau mau berbagi soal corona bisa akses dari sumber resmi kementerian kesehatan aja,” ujarnya. (FAD)
Discussion about this post