Samarinda,Borneoupdate.com – Sejumlah proyek infrastruktur Pemerintah Kota Samarinda diresmikan Walikota Syaharie Jaang, Rabu (04/03/2020) pagi, dihalaman Museum Samarinda.
Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin mengatakan saat ini ada sebanyak 30 proyek fisik yang selesai. Dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan siap untuk dipergunakan. Mulai dari pembangunan Jembatan, Drainase, Rumah Ibadah, Kantor Kelurahan hingga Permukiman warga dan Pusat Kesehatan Masyarakat yang mana semua di danai oleh APBD Kota berkolaborasi dengan bantuan dana APBD Provinsi Kaltim.
“Walaupun momentnya agak telat sedikit, tapi peresmian proyek hari ini merupakan dari rangkaian hari jadi Kota Samarinda ke 352 tahun dan Pemkot ke 60 tahun yang akhirnya bisa berlangsung,” tutur Sugeng.
Sementara, Walikota Samarinda, Syaharie Jaang dalam pidatonya sendiri tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan proyek fisik yang ditargetkan bisa diresmikan menjelang penghujung masa jabatanya sebagai Walikota yang akan berakhir pada Februari tahun depan.
Walaupun tercatat ada sekitar 30 proyek fisik, tapi dirinya tetap meyakinkan masih ada sisa target proyek yang akan mulai dikerjakan mulai tahun ini.
“Jadi peresmian hari ini bukan berarti selesai sudah pekerjaan Pemkot, melainkan masih ada beberapa proyek lain yang pengerjaannya akan dimulai tahun ini seperti Kantor Kelurahan Bandara sembari menunggu persetujuan lahan eks Bandara Temindung dan juga gedung SMPN 46 dan 48 di jalan Gerilya serta Samarinda Seberang,”Tutur Jaang.
Oleh itu, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang selalu mensupport dari alokasi anggaran dalam mendukung pembangunan di Ibu Kaltim ini. Termasuk pihak-pihak yang terlibat dalam mensukseskan berdirinya Museum Samarinda di jalan Bhayangkara.
“Kebetulan hari ini juga kita akan resmikan penggunaannya, maka saya ucapkan terima kasih kepada ayahanda Sayid Safran yang telah menyumbangkan koleksi 14 guci nya untuk dipamerkan di Museum Samarinda serta ayahanda Awang Dharma Bahkti yang telah menyerahkan koleksi foto-foto Samarinda dari tahun ke tahun,” tutur Jaang.
Ia berharap, kehadiran museum Samarinda bisa menjadi legisi kenangan bagi warga dan bukti sejarah Samarinda yang wajib untuk diketahui.
Oleh itu, dalam kesempatan tersebut Walikota dua periode ini mengundang semua kepala sekolah SD dan SMP negeri dan swasta untuk hadir menyaksikan secara langsung peresmian penggunaan museum tadi.
“Saya pesan setelah diresmikan hari ini, Kepala Sekolah yang hadir bisa langsung membuat program wajib kunjungan peserta didik ke Museum Samarinda, tujuannya agar museum ini selalu rame dikunjungi setiap hari,” kata Walikota mengakhiri.
Sekedar diinformasikan, proyek yang diresmikan diantaranya jembatan Adi Sucipto alias Bungkuk Palaran, jembatan Muang Bayur Lempake, Museum Samarinda, kantor Kecamatan Samarinda Seberang, kantor Kelurahan Loa Buah, kantor kelurahan Jawa, kantor kelurahan Sungai Dama, kantor Kelurahan Sidodadi, kantor Kelurahan Sempaja Utara, Puskesmas Satelit Batu Cermin, masjid Al Mukkarramah Batu Cermin, Langgar Al Falah Muso Salim, Gapura Pampang, SDN 021 Batu Besaung, SDN 017 Batu Cermin, Makam Raudhatul Jannah Tanah Merah, Kampung Biru dan Kampung Borneo, Fitnes Out Door, Cafe Pelayanan Publik Disdukcapil, dan lainnya. (Oke)
Discussion about this post