Samarinda, Borneoupdate.com – Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini lapangan, sekitar lebih dari 50 makam di Pemakaman Muslimin Jalan Lumba-lumbba RT 17, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir mengalami longsor akibat hujan deras yang intens mengguyur wilayah tersebut.
Bencana tanah longsor yang terjadi di Pekaman Muslimin ini, baru diketahui warga pada Kamis (16/1/2020) pukul 08.20 wita ketika seseorang warga, yang juga tukang penggali kubur mendatangi makam. Melihat kondisi tersebut langsung dilaporkan kepada ketua RT dan Pengurus Rukun Kematian (RKM) setempat.
“Kami mendapatkan informasi pagi hari, dan langsung kami tindak lajuti bersama RKM ,” kata Ketua RT 17 Ahmad Nur Kholis
Lebih lanjut Kholis menjelaslan, akibat longsor beberapa makam rusak bahkan terlihat papan nama jasad roboh, dan perlu dikabarkan kepada pihak keluarganya.
“Tujuan kita biar pihak keluarga yang meninggal bisa mengetahui, kalau kondisi pemakaman saat ini mengalami musibah tanah longsor,” jelasnya
Sementara itu warga RT 16 Mujni menyebutkan, berdasarkan pengamatnya jumlah makam yang longsor lebih dari 50 makam, dan tentunya perlu dievakuasi guna menghindari longsor susulan yang sewaktu- waktu bisa terjadi kembali.
“Ya kalau bisa di evakuasi dan diantisipasi, agar makam-makam yang ada tidak semakin parah seperti yang pernah terjadi di daerah lain,” tutur Nur Kholis.
Terpisah, koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Samarinda Nanang Arifin menuturkan, dirinya akan meninjau ke lokasi longsor guna mengecek pergerakan tanah di daerah itu.
“Besok (hari ini) saya kesana, apa kira-kira yang menyebabkan hingga terjadi longsor,” terang Nanang saat melakukan pemantauan banjir Samarinda. (MAN/T1982)
Discussion about this post