Samarinda, Borneoupdate.com – Pemakaman Muslimin Jalan Lumba-lumba RT 17, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir mengalami tanah longsor, pihak Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, RT dan Rukun Kematian Masyarakat (RKM) akan mengabarkan pihak ahli waris atau keluarga yang makamnya terkena longsor.
Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Samarinda, Nanang Arifin menyebutkan pihaknya sudah melakukan peninjauan ke lokasi kuburan longsor dan sudah melalukan pendataan.
“Ya waktu kita tinjau ada papan makam yang sempat terlihat keluar. Dan akan kita koordinasi lebih lanjut serta mengabarkan kepada keluarga atau ahli waris tentang longsornya makam ini,” Ucap Nanang saat bertemu Borneoupdate.com
Lanjutnya, pihaknya nanti akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkiat untuk kelanjutan dari Longsor ini. “nanti kita juga akan komunikasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan mengenai langkah dan solusi apa yang harus dilakukan. Karena mereka yang memiliki wilayah diareal tersebut,” terangnya
Sementara itu, Ketua RT 17 Ahmad Noor Kholis menerangkan, beberapa warga yang memiliki sanak keluarga yang bermakam di Kuburan Muslim itu ada yang mulai berdatangan namun demikian hal itu baru sebagian.
“Ada yang datang ke pemakaman dari warga namun masih sebagian saja. Jumlah yang longsor kisaran 60 makam sedangkan yang datang belum semua,” ucapnya sambil menuang kopi di warung sekitaran Kuburan Selili. (man/SUS)
Discussion about this post