Samarinda, Borneoupdate.com – Sektor kriya dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur terus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Selain itu, Bumi Etam juga aktif mempromosikan ekonomi kreatif melalui berbagai program dan inisiatif, termasuk pelatihan, bimbingan, dan akses ke pasar lokal maupun internasional.
Inklusivitas ini mengacu pada memastikan bahwa semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hidup dan berkembang, sekaligus mencegah diskriminasi. Inklusivitas dalam bidang ekonomi sangat penting untuk mengatasi kesenjangan sosial dan mendorong pembangunan berkelanjutan .
Bramantyo Adi Nugroho, selaku periset dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kaltim menyatakan bahwa sektor kriya, yang termasuk dalam Ekonomi Kreatif, adalah salah satu sektor yang sangat bagus. Di Kalimantan Timur, ada lebih dari 1.000 pengusaha di sektor ini, dan produk-produk mereka berpotensi diekspor jika diberi perhatian dan inovasi yang tepat.
“Ekonomi Inklusif adalah ekonomi yang memperhatikan kepentingan semua pihak, terutama yang rentan dan terpinggirkan. Dengan mengintegrasikan ekonomi kreatif dan komoditas ekspor, kita dapat menciptakan peluang dan keseimbangan bagi seluruh masyarakat”ujar Bramantyo
Sementara itu, potensi ekspor dari sektor kriya Kalimantan Timur juga semakin terbuka luas. Produk-produk kriya seperti kerajinan tangan, tekstil tradisional dan barang-barang seni telah menarik minat pasar luar negeri, terutama dengan meningkatnya permintaan akan produk-produk unik dan berkualitas tinggi.
Dengan dorongan ini, para pelaku usaha di sektor kriya Kalimantan Timur memiliki peluang besar untuk mengembangkan usaha mereka, menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara inklusif di Kalimantan Timur. (*/diskominfokaltim)
Discussion about this post