Balikpapan, Borneoupdatee.com – Satuan tugas penanganan Covid 19 Kota Balikpapan menerima arahan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Doni Monardo ketika kunjungan ke Balikpapan, terkait rapat koordinasi masalah penanganan Covid 19 di Kaltim. Adapun arahan tersebut yakni bahwa tim Satgas melakukan kajian atau penelitian terutama didalam Covid 19 ini.
” Di Dinas Kesehatan sendiri kami sangat terbatas tenaga untuk riset, tenaga-tenaga yang sifatnya peneliti sangat terbatas,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty di Balai Kota, Jum’at (13/11/2020).
Dijelaskan, bahwa dekan vokasi K3 Universitas Balikpapan yang telah berkerja sama, untuk membantu penelitian yang akan dimulai dengan penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi protokol Covid 19 di perkantoran.
” Karena cluster perkantoran kan hilang timbul hilang timbul, jadi kami akan bekerjasama dengan hal itu karena memang terkait bidangnya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja,Red),” tuturnya.
Lanjutnya, Dio mengatakan selama beberapa bulan ini telah melakukan sosialisasi, edukasi penerapan protokol Covid 19 di semua tatanan termasuk perkantoran, rumah ibadah, pasar, wisata.
” Tetapi untuk menganalisa atau melakukan riset apa sih yang mempengaruhi patuh atau tidaknya, kenapa sih di perkantoran masih muncul saja. Itu di Dinas Kesehatan keterbatasan tenaga riset, dalam hal ini kami di bantu dekan akademi K3 Uniba. Memang yang biasa membantu kajian ini orang akademisi,” tukasnya.
Dio sapaan akrabnya mengatakan bahwa kerjasama dengan dekan Vokasi K3 dimulai sejak penandatangan yakni pada hari Kamis, 12/11/2020 di Aula Pemkot. “Nanti kami liat karena perjanjian kerjasama sampai tahun depan,” ujarnya.
Ya memang untuk cluster perkantoran sudah mulai turun kalaupun terjadi tidak seperti sebelumnya. Artinya terjadi kasus perkantoran hanya dua sampai lima tidak puluhan lagi atau ratusan seperti yang lalu.(*)
Discussion about this post