Balikpapan, Borneoupdate.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendorong percepatan sambungan air bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tahun ini. Mengingat bantuan sambungan air tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat yang kesulitan mendapatkan pemasangan dari PDAM karena keterbatasan ekonomi.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Haris mengatakan pemerintah harus hadir dalam memenuhi pasokan air yang merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga program sambungan PDAM bagi MBR ini menjadi kebijakan yang diharapkan bisa membuat pemerataan distribusi air.
“RDP kali ini bersama PDAM membahas tentang penyambungan MBR. Alhamdulillah tahun ini PDAM mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat diperkirakan 1.600 sambungan,” ujarnya saat ditemui usai RDP di kantor DPRD Balikpapan, Senin (18/01) siang.
Menurut Haris pihaknya hanya ingin memastikan program sambungan air bagi MBR ini tepat sasaran penerima manfaatnya. Sehingga pihak PDAM sebagai pelaksana di lapangan diminta melakukan verifikasi secara teliti dan menyeluruh kepada calon penerima bantuan sambungan air MBR dari pemerintah pusat ini.
“Kami baru akan meminta rinciannya kepada PDAM. Berapa jumlah penerima bantuan MBR yang tersebar di enam kecamatan. Kami nanti akan meminta datanya yang lagi diverifikasi PDAM,” jelasnya.
Haris menambahkan pihaknya juga akan mengawasi proses verifikasi kepada penerima MBR dan memastikan tidak ada pungutan biaya. Karena calon pelanggan yang menerima harus memenuhi sejumlah syarat dan melalui proses verifikasi sementara biaya baru akan dikenakan setelah proses pemasangan selesai dilaksanakan.
“Kalau ada calon pelanggan yang di rumahnya terpasang jaringan listrik di atas 1.300 KVA, maka akan dipastikan tidak dapat menerima MBR, karena tergolong keluarga mampu,” tambahnya.
Sementara secara terpisah, Direktur Utama PDAM Balikpapan, Haidir Effendi mengakui realisasi sambungan PDAM untuk MBR di tahun 2020 tidak tercapai. Dimana hanya 763 sambungan yang terpasang dari target 800 sambungan. “Tadi kita sudah dipanggil DPRD terkait program sambungan MBR tahun ini. Kami harap jumlah sambungan yang ditargetkan tahun ini bisa tercapai,” ujarnya singkat. (FAD)
Discussion about this post