PPU, Borneoupdate.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menegaskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bangga menjadi bagian dari masyarakat. Karena itu mereka harus mampu menghadirkan pelayanan terbaik kepada warga setempat.
Mudyat Noor mengatakan ASN memiliki tanggung jawab besar sebagai pelayan masyarakat. Ia mengingatkan tugas utama ASN adalah memberikan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik. Mengingat APBD merupakan uang rakyat yang penggunaannya harus terukur dan bertanggung jawab.
“ASN adalah pelayan masyarakat. Maka pekerjaannya harus benar-benar untuk kepentingan masyarakat PPU. Saya berharap rekan-rekan ASN di PPU bisa bangga menjadi bagian dari masyarakat PPU dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya, Senin (03/03).
Mudyat menyampaikan pesan penting dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat acara retreat para pejabat pemerintah daerah beberapa waktu lalu. Di mana presiden meminta seluruh ASN bekerja dengan penuh dedikasi. Bukan hanya karena status sebagai pegawai negara dan menerima gaji bulanan. Pesan tersebut sejalan dengan tugas dan tanggung jawab ASN.
“Presiden Prabowo mengingatkan kita bahwa kita semua bekerja untuk masyarakat, bukan untuk diri sendiri. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan kerja keras untuk mewujudkan PPU yang lebih baik,” lanjutnya.
Mudyat juga mengajak ASN dan masyarakat PPU untuk berkomitmen bersama dalam menciptakan perubahan positif di daerah. Ia menekankan meskipun masa jabatannya terbatas perubahan signifikan bisa terjadi. Asalkan seluruh elemen masyarakat bersatu dan bekerja keras. Terutama di pihak pemerintah sebagai penyelenggara negara yang mendapatkan amanat dari rakyat.
Untuk itu, dirinya menjadikan Ramadan ini sebagai momentum mempererat kerja sama antar perangkat daerah. Sehingga cita-cita pendiri Kabupaten PPU bisa terus berkelanjutan di pemerintahan berikutnya. Dengan komitmen dan semangat kebersamaan, Mudyat optimistis PPU bisa menjadi daerah yang maju dan memajukan seluruh warganya.
“Mari kita bangun PPU bersama-sama dengan semangat dan dedikasi tinggi. Saya berharap, suatu saat nanti, ketika orang bertanya tentang PPU, kita bisa bangga menjawab, Saya adalah orang PPU, tanpa merasa minder dibandingkan dengan daerah lain,” pungkasnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post