Balikpapan, Borneoupdate.com- Berkat komitmen pelayanan terhadap penumpang yang terus ditingkatkan, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan kembali meraih penghargaan prestisius tingkat dunia, di bidang pelayanan pelanggan berupa Airport Service Quality (ASQ) Awards 2018, yang diselenggarakan Airports Council International (ACI) pada Hari Pelanggan Nasional, Rabu (4/9/2019).
Penghargaan Internasional yang diterima Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dan General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Farid Indra Nugraha ini, diserahkan langsung oleh beberapa pejabat ACI World seperti Director General ACI World Angela Gittens, Chairman World Governing Board ACI World Sheikh Ahmed Al Hosni, dan pejabat ACI World lainnya, pada momen Gala Dinner Rabu (4/9) dalam rangkaian acara, 2nd ACI Customer Experience Global Summit 2019, yang berlangsung di Bali dari tanggal 2 hingga 5 September 2019.
Dengan diraihnya penghargaan ini, semakin mengukuhkan posisi Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sebagai bandara terbaik di Asia-Pasifik, dengan kategori 5 hingga15 juta penumpang per tahun setelah tahun lalu meraih penghargaan serupa dari ACI.
Empat Kategori Penghargaan ASQ Awards 2018 yang berhasil diraih Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yaitu :
1.“Best Airport by Size and Region (5-15 million passengers per year in Asia-Pacific)”. Bandara terbaik di Asia-Pasifik dengan jumlah penumpang 5-15 juta orang per tahun.
2.“Best Environment and Ambience by Size (5 -15 million passengers per year)”. Bandara terbaik di bidang lingkungan dan suasana, dengan jumlah penumpang 5 -15 juta orang per tahun.
3.“Best Customer Service by Size
(5 -15 million passenger per year)”. Bandara terbaik di bidang pelayanan pelanggan dengan jumlah penumpang 5 -15 juta orang per tahun.
4.“Best Infrastructure and and Facilitation by Size (5 -15 million passenger per year)”. Bandara terbaik di bidang infrastruktur dan fasilitasi dengan jumlah penumpang 5 -15 juta orang per tahun.
Penilaian tersebut didasarkan hasil survei Airport Service Quality (ASQ) yang dirilis pada tanggal 6 Maret 2019 waktu Kanada. ASQ ini merupakan satu-satunya program benchmarking global, yang mengukur tingkat kepuasan penumpang di bandara yang dilakukan oleh Airports Council International (ACI), sebuah organisasi kebandarudaraan terkemuka di dunia yang berbasis di Montreal, Kanada.
“Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan mengalami peningkatan raihan prestasi dibanding tahun sebelumnya, pada ajang yang sama dengan kembali meraih predikat sebagai Bandara Terbaik di Asia-Pasifik pada kategori bandara dengan jumlah penumpang 5 -15 juta orang per tahun. Tahun lalu bandara terbesar di Pulau Kalimantan ini menyabet predikat ‘2nd place Best Airport by Size: 5 -15 million passenger per year’. Selain itu, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan juga meraih penghargaan pada beberapa kategori baru penghargaan seperti ‘Best Environment and Ambience’, ‘Best Customer Service’, dan ‘Best infrastructure and Facilitation’,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Menurut Faik Fahmi, penghargaan ini merupakan bukti nyata hasil kerja keras, dan komitmen Angkasa Pura I untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa bandara.
Pada kesempatan yang sama General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Farid Indra Nugraha mengatakan, “Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan hari ini telah menerima penghargaan tingkat dunia berupa ASQ Awards 2018 oleh Airport Council Internasional di Bali, kami sangat bangga karena berkat kerja keras dan komitmen semua pihak terkait berhasil memperoleh penghargaan ini, namun bukan hanya buat kami tapi juga untuk masyarakat Balikpapan dan Kalimantan Timur pada umumnya”.
“Sebagai pengelola Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, tentunya kami akan terus meningkatkan pelayanan terhadap penumpang, sehingga akan menciptakan pengalaman yang lebih baik selama berada di Bandara SAMS Sepinggan”, ungkap Farid.
Lebih lanjut Farid berharap, semoga Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur yang dibanggakan masyarakat,dapat mempertahankan prestasi ini.
“ASQ Awards merupakan perayaan atas pencapaian bandara-bandara dalam memberikan pengalaman pelanggan terbaik. Dan penghargaan ini merupakan penghormatan tertinggi bagi operator bandara di seluruh Dunia. Dimana Bandara yang menerima penghargaan ini, dinilai telah berhasil merespon kebutuhan penumpang yang terus berubah dengan memberikan layanan dan kinerja yang lebih baik,” kata Angela Gittens Director General ACI World.
Angela Gittens mengakui bahwa memberikan layanan pelanggan yang lebih baik merupakan business tools, dan hal itu menjadi poin penting dalam industri yang semakin kompetitif ini. “Penghargaan ASQ ini, merupakan satu-satunya program global yang menyediakan pengukuran objektif dan perbandingan bagi bandara-bandara, untuk membantu mendorong kinerja mereka,” katanya.
Ditambahkannya sejak 2006, ASQ telah melakukan survei penilaian kepuasan penumpang terkait layanan seluruh bandara di seluruh dunia. Yang mana 74 persen dari 100 bandara tersibuk di Dunia merupakan bagian dari jaringan ASQ. Setiap tahun, program ini mewawancarai 600 ribu pengguna jasa bandara dalam 42 bahasa di 84 negara di Dunia.
Program ini mengukur opini melalui 37 indikator kinerja, diantaranya akses bandara, check-in, security screening, fasilitas belanja dan restoran, serta toilet. Pertanyaan dan mekanisme survei dilakukan sama persis di semua bandara, untuk menciptakan basis data industri yang memungkinkan setiap bandara membandingkan diri mereka dengan bandara lain di dunia. Metodologi ilmiah, prosedur quality control yang ketat, serta komitmen untuk tidak berpihak dalam setiap penilaian, menjadikan survei ASQ sebagai standar global untuk mengukur kepuasan penumpang di bandara.
Selain penyerahan penghargaan ASQ Awards, pada sesi Gala Dinner kegiatan ACI Customer Service Experience Global Summit 2019 ini, ACI World juga menyerahkan secara simbolis akreditasi Airport Customer Experience kepada 10 bandara yang dikelola Angkasa Pura I.
Akreditasi ini menjadikan Angkasa Pura I sebagai operator bandara pertama di Asia-Pasifik, yang mayoritas bandaranya mendapatkan pengakuan atas komitmen terhadap peningkatan pengalaman pelanggan dari lembaga kebandarudaraan prestisius dunia, yang berbasis di Montreal, Kanada.
Adapun kesepuluh bandara Angkasa Pura I yang berhasil memperoleh akreditasi yaitu:
1. Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali
2. Bandara Juanda – Surabaya
3. Bandara Sultan Hasanuddin – Makassar
4. Bandara SAMS Sepinggan – Balikpapan
5. Bandara Jenderal Ahmad Yani – Semarang
6. Bandara Sam Ratulangi – Manado
7. Bandara El Tari – Kupang
8. Bandara Pattimura – Ambon
9. Bandara Adi Soemarmo – Solo
10. Bandara Internasional Lombok – Praya
“Kami bangga bahwa komitmen kami dalam meningkatkan level of service serta customer experience di bandara-bandara yang kami kelola berhasil mendapat akreditasi internasional melalui Airport Customer Experience Accreditation Program yang dilakukan oleh ACI. Akreditasi ini semakin mengukuhkan kinerja pelayanan seluruh bandara Angkasa Pura I setara dengan bandara-bandara kelas dunia lainnya,” ujar Faik Fahmi.
Dalam program strategisnya, Angkasa Pura I merencanakan peningkatan kapasitas total di seluruh bandara yang dikelolanya hingga dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Angkasa Pura I menekankan bahwa kualitas pelayanan kepada pelanggan merupakan suatu prioritas yang terus ditingkatkan demi mencapai target menjadi salah satu yang terbaik di tingkat global.
Akreditasi ini dilakukan berdasarkan praktik bandara dalam memberikan pengalaman pelanggan terbaik yang terdiri atas customer understanding, strategy measurement, operational improvement, governance, airport culture, service design/innovation, dan airport community collaboration.
“Dengan akreditasi dari ACI ini artinya pengelola bandara telah menunjukkan komitmen secara terus-menerus untuk mengulas dan meningkatkan pengalaman pelanggan mereka yang terus berubah, unggul, dan belajar bagaimana mereka dapat terus meningkat,” kata ACI World Director Angela Gittens.
Sepuluh bandara Angkasa Pura I yang menerima akreditasi ini bersamaan dengan sejumlah bandara internasional dunia lainnya seperti Bandara John F. Kennedy New York (AS), Bandara Chattrapati Shivaji Mumbai (India), Bandara Incheon (Korea Selatan), serta Bandara Internasional Halifax Stanfield (Kanada). (TS1982)
Discussion about this post