Balikpapan, Borneoupdate.com- Calon yang diusulkan fraksi PDIP Balikpapan dalam unsur pimpinan di DPRD Balikpapan mengerucut pada satu nama, yakni Thohari Azis. Hal ini setelah pengajuan tiga nama yang dilakukan sebelumnya untuk jabatan wakil ketua I DPRD Balikpapan hanya Thohari Azis yang dipanggil untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit proper test) di DPP PDIP.
Seperti diketahui, PDIP Balikpapan yang menduduki urutan kedua perolehan suara terbanyak di Balikpapan memiliki hak untuk jabatan dalam unsur pimpinan DPRD Balikpapan. Di mana unsur pimpinan di DPRD Balikpapan terdiri dari ketua dan tiga wakil ketua yang akan diisi empat partai pemenang pemilu dari urutan satu sampai empat.
PDIP Kota Balikpapan mengajukan 3 nama untuk menduduki jabatan wakil ketua 1 DPRD Kota Balikpapan yakni Thohari Azis, Budiono dan Riri Saswita Diano. Ketiganya secara berurutan menduduki posisi ketua, sekretaris dan bendahara di PDIP Balikpapan dan terpilih menjadi anggota DPRD untuk periode ini.
“Hanya satu saja yang dipanggil dua sisanya tidak. Biasa di PDIP kalo sudah ketua DPC yg dipanggil maka sekretaris dan bendahara tidak dipanggil. Karena ketua jadi prioritas,” kata Budiono saat ditemui di gedung DPRD Balikpapan, Senin (02/9). Meski lima tahun yang lalu PDIP Balikpapan juga mengajukan tiga nama dengan komposisi yang sama dan ketiganya saat itu mengikuti tes bersamaan di DPP PDIP.
“Dulu juga tiga nama yakni saya sendiri, Thohari dan Riri,” lanjut Budiono.
Mengenai kepastian penetapan calon terpilih dari DPP PDIP, menurut Budiono diperkirakan pada Jum’at, 6 September 2019. Kemudian pihak DPP akan mengirimkan surat penetapan ke DPC dan ditembuskan ke DPD. Baru kemudian DPC PDIP Balikpapan menyerahkan surat resmi ke sekretariat DPRD Balikpapan.
Sebelumnya, partai Golkar yang memperoleh suara terbanyak pertama di Balikpapan dengan 11 kursi juga sudah mengajukan enam nama untuk menduduki jabatan ketua DPRD Balikpapan. Enam nama yang diajukan ke DPP Golkar itu yakni Abdulloh, Andi Arif Agung, Jhoni NG, Fadilah, Suwarni dan Alwi.
Sedangkan dua partai lainnya, yakni Gerindra dan PKS sama-sama mengusulkan dua nama ke DPP masing-masing. Yaitu Sabaruddin Panrecalle dan Muhammad Taqwa dari gerindra serta Subari dan Laisa Hamisah dari PKS. (FAD)
Discussion about this post