Balikpapan, Borneoupdate.com- Pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda) sistem pajak online diharapkan DPRD Balikpapan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020. Mengingat di tahun lalu, dari target PAD sebesar Rp 750 M realisasinya berkisar Rp 650 M dengan berbagai sebab.
Wakil ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan pengesahan Raperda tentang sistem pajak online ini menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan di tahun 2019. Sehingga di tahun 2020 pihaknya mengupayakan sudah bisa disahkan dan diberlakukan kepada wajib pajak dari kalangan pengusaha tempat hiburan, hotel dan restoran yang beroperasi di Balikpapan.
“Sistem ini beda dengan yang selama ini dipraktekkan di Balikpapan. Dimana seringkali terjadi dugaan kebocoran pendapatan pajak karena tingkat keramaian dengan pajak yang disetor tidak sebanding. Jadi kami ingin ada transparansi antara pemerintah sebagai pemungut pajak dengan pengusaha sebagai pihak pembayar,” ujar Sabaruddin.
Menurutnya dari hasil sidak yang dilakukan anggota dewan di tahun ini juga memperlihatkan adanya potensi kebocoran pajak yang terjadi jika tetap memakai sistem manual. Maka perlu ada terobosan dari pemerintah bersama DPRD untuk mencegah kebocoran pendapatan yang bisa mempengaruhi pembiayaan pembangunan di daerah.
“Daerah lain sudah banyak yang pakai sistem online dan terbukti cukup berhasil menaikkan PAD. Apalagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sudah mengeluarkan himbauan pemberlakuan pajak online di daerah. Sebagai upaya mencegah aksi oknum tidak bertanggungjawab yang membuat kebocoran pendapatan daerah,” jelas politisi asal Gerindra ini.
Untuk itu Sabaruddin berharap keberadaan sistem pajak online mampu menambah PAD secara signifikan di tahun 2020. Dengan catatan pemerintah dengan OPD terkait memperketat pantauan terhadap transaksi yang menjadi subjek pajaknya. “”Kami harap tidak ada lagi kebocoran pajak di kota ini. Karena berakibat tidak tercapainya target PAD di tahun ini. Kita perlu sekali PAD untuk pembangunan kota kita ini,” harapnya. (FAD)
Discussion about this post