Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan mendukung penuh penguatan karakter generasi muda. Salah satunya di kalangan muslim melalui pendidikan TK/TP Al-Qur’an. Di mana sebanyak 1.250 santri TK/TP Al-Qur’an dari seluruh kecamatan di kota minyak mengikuti Wisuda Santri Angkatan XXXI.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat belajar Al-Qur’an para siswa. Termasuk menjadi pengakuan atas peran sentral para ustadz dan ustadzah dalam membentuk generasi muda muslim. Tentunya hal itu menunjukkan pentingnya proses pembinaan yang berkelanjutan dan konsisten.
“Hari ini kami menyaksikan anak-anak ini telah menyelesaikan proses pembelajaran dengan tekun. Mereka tidak hanya belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga menyerap nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi dasar karakter mereka,” ujarnya, Senin (12/05).
Untuk itu, Yono memberikan dukungan terhadap keberlanjutan program pendidikan Al-Qur’an. Karena lembaga ini menjadi pendamping dalam pembangunan karakter generasi muda yang berakhlak mulia. Apalagi tujuan utama dari pendidikan di seluruh tingkatan yakni mencetak siswa yang bertakwa dan beradab. Otomatis TK/TP Al-Qur’an menjadi pondasi awalnya.
“Jadi memang TK/TP Al-Qur’an berperan besar dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan membentuk karakter anak sejak dini. Kami minta pemerintah daerah terus mendukung program seperti ini karena kontribusinya sangat nyata,” jelasnya.
Menurut Yono, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Balikpapan harus mampu menjaga kualitas lembaganya. Mengingat setiap tahun terus bermunculan beragam metode membaca dan memahami Al Qur’an yang bertujuan memberikan kemudahan. Maka DPRD turut mendukung melalui pembinaan guru, pelatihan metode pembelajaran dan penambahan fasilitas pendukung.
“Kita tentu terbantu dengan pendidikan semacam ini. Mereka juga yang sudah memperluas jangkauan program pembinaan akhlak hingga ke pelosok dan pinggiran kota. Jadi pemerintah harus turut memfasilitasi. Mungkin lewat program dan insentif tambahan,” tuturnya lagi.
Yono berharap dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, BKPRMI terus memantapkan langkahnya mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak dan siap menghadapi tantangan masa depan. Termasuk menjadikan wisuda ini tidak hanya menjadi momen seremoni. Tetapi juga pengingat pentingnya pendidikan karakter sebagai pondasi bangsa. (SAN)
Discussion about this post