Balikpapan, borneoupdate.com
Pantai Segara Sari Manggar sebagai salah satu destinasi wisata andalan Kota Balikpapan, diakui masih menjadi favorit tujuan wisata warga Balikpapan maupun luar daerah saat hari libur. Namun sayangnya sudah mulai banyak keluhan dari pengunjung akibat ulah oknum pedagang, yang menjual makanan dengan harga tidak wajar. Oleh karenanya, DPRD Kota Balikpapan meminta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, segera bersikap terkait harga jual makanan yang tidak wajar di pantai Segara Sari Manggar.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Muhammad Takwa, yang mengaku kerap mendapatkan laporan dari pengunjung pantai, yang menjadi kebanggaan warga kota minyak tersebut.
“Pedagang pantai manggar track recordnya jelek, dalam soal harga jual makanan ke pengunjung,” kata Takwa. Hal itu masih ditambah menjamurnya sewa terpal, sewa becak dan sejumlah pedagang bermotor yang membuat kondisi pantai menjadi semrawut. Untuk itu dirinya meminta instansi terkait bertindak tegas, terhadap para pedagang yang membandel dan menertibkan kondisi semrawutnya kawasan wisata yang menjadi andalan warga Kota Balikpapan.
Menanggapi permintaan tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disporapar Kota Balikpapan Jumali, mengaku sudah memperingatkan para pedagang di Pantai Manggar, agar berjualan dengan harga yang wajar.
Dia pun meminta kepada pengunjung, jika merasa ada pedagang menjual makanan dan minuman dengan harga tidak wajar, segera melapor dengan membawa bukti-bukti. Dan pihaknya akan langsung nenindak tegas.
“Dalam waktu dekat melalui UPT, akan dibuatkan papan daftar harga menu makanan.” pungkas Jumali. Jika masih ada pedagang yang menjual makanan melebihi harga normal, akan dicoret dari pantai Manggar. (TS1982/FAD)
Discussion about this post