Balikpapan, Borneoupdate.com – DPR Kota Balikpapan meminta proses penyusunan APBD tahun 2023 masih mengacu kepada pemulihan ekonomi. Mengingat dampak pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir terhadap ekonomi di daerah masih terasa. Untuk itu pemerintah setempat perlu mempersiapkan paket recovery ekonomi agar kondisi bisa segera pulih.
“Tahun depan kita masih fokus mengalokasikan anggaran untuk recovery ekonomi. Banyak program-program yang sudah kita anggarkan,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, Selasa (23/08).
Menurut Abdulloh, slogan pemerintah pada peringatah HUT RI ke-77 secara jelas sudah menyiratkan percepatan pemulihan ekonomi. Apalagi pandemi yang terjadi berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi secara lokal hingga nasional. Bahkan warga bukan hanya mengalami sakit bukan hanya fisik tapi juga secara ekonomi.
“Ketika berbicara dari sisi ekonomi, untuk pulih lebih cepat bangkit lebih baik itu bagaimana kita bisa menjadi bangkit kembali di semua elemen. Seperti yang sudah dicanangkan oleh Presiden yakni untuk membangkitkan kembali usaha mikro, agar situasi perekonomian ini bisa pulih lebih cepat,” tuturnya lagi.
Abdulloh meminta sektor usaha kecil mendapatkan bantuan anggaran modal hingga pengembangan pasar. Karena pertumbuhan ekonomi di daerah berasal dari geliat UMKM. Adapun sektor besar seperti migas dan konstruksi tentu menyesuaikan kemampuan anggaran dari pusat. Meski dalam waktu dekat ada proyek pembangunan IKN.
“Kalau kita bicara recovery ekonomi itu bukan hanya semata-mata dari mereka, tapi pemerintah juga harus support, kita juga telah mengalokasikan anggaran untuk men-support usaha-usaha kecil untuk bisa bangkit kembali melalui masing-masing asosiasi mereka. Termasuk pemerintah melalui dinas terkait,” jelasnya.
Untuk tahun depan, tambah Abdulloh, pihaknya masih fokus mengalokasikan anggaran untuk recovery ekonomi melalui banyak program-program yang sudah ada. Termasuk memberikan support anggaran bagi ibu-ibu PKK dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di antaranya cara bercocok tanam, seperti cabe dan tanaman lainnya yang bisa ditanam di pekarangan. Sehingga tidak perlu lagi belanja keluar rumah. (FAD)
Discussion about this post