Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan memberikan sejumlah sorotan terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) APBD tahun 2023. Salah satunya pada rencana pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat. Di mana fasilitas kesehatan tersebut akhirnya bakal segera masuk proses lelang .
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono mengatakan membuat warga kembali harus menunggu realisasi pembangunan rumah sakit untuk kawasan Balikpapan Barat. Terutama dalam soal sengketa lahan. Meski pemerintah sudah dinyatakan menang.
“Tanahnya kemaren masih sengketa. Walaupun kenyataannya kita di menangkan di Mahkamah Agung. Bahkan sudah inkrah keputusannya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (02/04).
Menurut Budiono tahapan pembangunan RS Balikpapan Barat sudah mencapai Detail Engineering Design (DED). Pembahasan di tahun lalu sebenarnya menjadwalkan realisasi kegiatan fisik di tahun ini. Namun terjadi perubahan seiring persoalan lahan. Akibatnya berpengaruh pada realisasi kegiatan fisik bangunan. Apalagi ini sudah berada di akhir masa jabatan walikota.
“Tapi kan waktunya sudah habis. Artinya perencanaan di 2023 itu menurut saya masih kurang matang. Akibatnya berujung pada gagalnya proyek rumah sakit Balikpapan Timur,” tuturnya lagi.
Budiono menambahkan persoalan yang terjadi pada pembangunan rumah sakit di kawasan Balikpapan Barat harus menjadi evaluasi. Padahal sudah melalui tahap penyusunan kajian yang saling berkaitan. Meliputi kajian bisnis, lingkungan maupun mekanisme kerja sama ke depan. Sementara pemerintah setempat juga berencana membangun rumah sakit di Balikpapan Timur.
“Intinya sudah ada kesepakatan anggaran. Tinggal realisasi pembangunan saja lagi. Tapi terkendala lagi soal lahan,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post