Balikpapan, Borneoupdate.com- Dugaan kebocoran gas klor di instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kampung Damai meresahkan puluhan warga yang berdomisili di kawasan tersebut, Jumat (4/10) siang. Dugaan sementara kebocoran gas berasal dari tabung gas klor yang keropos akibat berkarat sehingga menyebar di lingkungan warga sekitarnya.
Salah seorang warga RT 34 Kelurahan Damai, Siswadi yang ditemui media ini mengaku aroma gas yang menyengat tercium sejak hari kamis lalu. Para warga sekitar kemudian mengeluhkan hal yang sama hingga ada yang mengalami sesak nafas.
“Saya lagi di rumah tercium bau menyengat dan membuat sesak napas,” kata Siswandi. Bahkan ada tetangga yang panik akibat kejadian ini terpaksa mengungsi ke lokasi yang aman dari kebocoran gas.
Kemudian lanjut Siswadi, pihak warga melaporkan kejadian ini ke ketua RT setempat untuk ditindaklanjuti. Sementara sebagian warga yang masih didalam rumah terpaksa harus diungsikan agar tidak terpapar gas.
Secara terpisah Ketua RT 34 Kelurahan Damai, Prihono yang menerima laporan warganya langsung mengambil inisiatif meminta warga yang terkena dampak langsung kebocoran gas mengungsi ke lokasi yang aman.
“Saya terima laporan dari warga sekitar pukul 12.00 Wita, langsung meminta warga yang terdampak untuk mengungsi ke lokasi aman dan melaporkan kejadian tersebut ke PDAM Kota Balikpapan,” ucapnya.
Adapun akibat kejadian tersebut sedikitnya 7 kepala keluarga yang berada di sekitar lokasi kejadian diungsikan. Warga yang terdampak mengeluh sesak napas dan mual akibat menghirup gas klor yang tersebar dari IPAM Kampung Damai. (FAD)
Discussion about this post