PPU, Borneoupdate.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mempertegas kontribusinya bagi pembangunan daerah. Di mana posisi perempuan sudah setara dengan pria dalam kiprah di masyarakat. Untuk itu perlu langkah konkret memperkuat posisi perempuan dalam organisasi dan pembangunan daerah.
Ketua DWP Kabupaten PPU, Riawati Koriah Tohar menekankan pentingnya peran DWP sebagai mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan pembangunan sosial. Khususnya pemberdayaan perempuan yang kerap terpinggirkan. Bahkan sering menjadi korban dari kekerasan dan kriminal dari pelaku kejahatan.
“Perempuan tidak hanya menjalankan peran sebagai pendamping suami. Kami juga memiliki tanggung jawab untuk turut berkontribusi dalam membentuk masyarakat tangguh dan sejahtera,” ujarnya dalam Musyawarah Cabang (Muscab) V Tahun 2025, Rabu (04/06).
Riawati memastikan Muscab kali ini tidak sekadar agenda seremonial tetapi menjadi forum strategis untuk mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya. Sekaligus menata kepengurusan baru masa bakti 2024 – 2029. Ia menyebut Muscab V sebagai kelanjutan dari Musyawarah Daerah (Musda) V DWP Provinsi Kalimantan Timur. Agar menjadi titik awal pembaruan struktur serta arah gerak organisasi ke depan.
“Kami ingin memastikan DWP Kabupaten PPU terus bertransformasi, beradaptasi, dan memperkuat sinergi dengan program-program pembangunan daerah. Muscab ini menjadi ruang evaluasi sekaligus proyeksi masa depan,” lanjutnya.
Menurut Riawati dalam pelaksanaan Muscab, para anggota DWP aktif berdiskusi dan memberikan masukan terhadap berbagai isu strategis. Mulai dari penguatan kapasitas organisasi, peningkatan peran sosial, hingga penyelarasan program kerja. Muscab juga menjadi forum resmi untuk memilih ketua baru dan menyusun kepengurusan periode berikutnya.
“DWP kini harus semakin berdaya dan mampu menjawab tantangan zaman. Jangan lagi menjadi organisasi pendamping semata. Kami telah membuktikan perempuan memiliki ruang dan kemampuan untuk memimpin dan mengambil peran strategis,” tuturnya lagi.
Riawati menambahkan DWP Kabupaten PPU berkomitmen untuk terus membangun kapasitas anggotanya. Di antaranya melalui pelatihan, program pemberdayaan ekonomi keluarga, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial dan pendidikan. Seluruh agenda tersebut akan menjadi prioritas kerja pengurus baru yang terbentuk dalam Muscab V ini.
“Kita akan upayakan semangat transformasi dan keberlanjutan. DWP PPU menegaskan perannya sebagai kekuatan sosial yang aktif dan adaptif dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan jangka panjang daerah dan nasional,” tambahnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post